Anggaran penanggulangan kemiskinan pada tahun anggaran 2014 yang dialokasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tabalong, Kalimantan Selatan mencapai Rp108,2 juta. <p style="text-align: justify;">Kepala Bappeda Tabalong, Erwan Mardadi, Jumat di Tanjung menyebutkan anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan tim penanggulangan kemiskinan mencakup rapat koordinasi dan perjalanan dinas ke kecamatan.<br /><br />"Anggaran progam penanggulangan kemiskinan untuk Bappeda sekitar Rp108 juta guna mendukung kegiatan tim seperti kunjungan ke kecamatan, pengadaan hingga honor petugas," jelas Erwan di Tanjung.<br /><br />Program penanggulangan kemiskinan selain dilaksanakan oleh Bappeda juga satuan kerja lain yakni Dinas Kesehatan, dinas pendidikan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB), dinas sosial serta bagiak kesejahteraan masyarakat di sekretariat daerah Tabalong.<br /><br />Beberapa program pengentasan kemiskinan di Bappeda diantaranya program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) berupa Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) yang sudah dilaksanakan di Tabalong sejak 2008.<br /><br />Erwan menambahkan dalam satu tahun penurunan angka kemiskinan di Bumi Saraba Kawa ini mencapai 6,53 persen dan ada sekitar 3 persen warga Tabalong yang masih miskin.<br /><br />Dalam pengentasan kemiskinan juga harus didukung program yang lebih menyentuh ke masyarakat karena itu ke depan dalam rapat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) baik tingkat desa, kecamatan dan kabupaten harus bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat.<br /><br />"Kita berharap program pembangunan ke depan bisa lebih menyentuh karena itu dalam musrenbang kecamatan bisa lebih selektif mengakomodir aspirasi masyarakat," jelas Erwan. <strong>(das/ant)</strong></p>
