Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyiapkan sebanyak 2.000 paket sembilan bahan kebutuhan pokok murah untuk warga kurang mampu pada 2014. <p style="text-align: justify;">Penjualan paket sembako murah untuk menyambut Ramadhan 1435 Hijriah itu digelar di Kecamatan Teweh Tengah, Teweh Baru, Teweh Selatan, Teweh Timur dan Lahei, kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Barito Utara Elpi Epanop di Muara Teweh, Jumat.<br /><br />Menurut Elpi, pasar murah di lima kecamatan ini untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok sekaligus membantu warga miskin dalam menjalani ibadah puasa.<br /><br />Kegiatan pasar murah ini untuk untuk Kecamatan Teweh Selatan, dengan mengambil dua tempat seperti Desa Trahean dan Bintang Ninggi pada hari Kamis (10/7).Kemudian Kecamatan Teweh Baru, dengan lokasi pasar Desa Sabuh Senin (14/7). Lalu, Kamis (17/7) di wilayah Kecamatan Lahei.<br /><br />Sedangkan di Kecamatan Teweh Tengah dengan mengambil lokasi di Pasar Dermaga Muara Teweh pada Senin (21/7) dan Kecamatan Teweh Timur, dengan mengambil lokasi pada Desa Benangin I.<br /><br />"Kami harapkan dengan pasar murah ini dapat membantu warga yang kurang mampu dalam menghadapi puasa dan kegiatan ini juga kembali digelar menjelang Lebaran nanti," katanya.<br /><br />Sembako yang akan dijual murah itu di antaranya gula, minyak goreng, kacang tanah, tepung terigu, bawang putih dan bawang merah, mie goreng dan bumbu penyedap rasa, dijual dengan harga lebih rendah dari harga di pasaran dengan subsidi dari pemerintah daerah setempat.<br /><br />Elpi mengatakan untuk menghindari aksi borong oleh sejumlah oknum warga, pihakya akan mengatur pola pendistribusian bekerja sama dengan ketua RT atau pihak desa masing-masing tempat.<br /><br />"Pasar murah ini memang tidak bisa mengakomodir semua desa karena anggaran terbatas dan diharapkan pada tahun-tahun berikutnya dapat digelar di desa yang belum mendapat kegiatan tersebut," katanya.<br /><br />Seorang warga Muara Teweh, Dadang menyambut baik dengan adanya pasar murah yang dilaksanakan pemerintah daerah setempat guna membantu masyarakat dalam menghadapi bulan puasa yang biasanya harga barang kebutuhan sehari-hari akan mengalami kenaikan.<br /><br />"Kami harapkan pasar murah tersebut tidak dilaksanakan hanya satu hari namun beberapa hari sehingga warga dapat membeli barang murah untuk memenuhi kebutuhannya," kata dia. <strong>(das/ant)</strong></p>
