Barito Utara Targetkan Tanam Padi 12.000 Hektare

oleh
oleh

Pada musim tanam Oktober-Maret 2015/2016 di sejumlah sentra tanaman padi sawah dan ladang di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, ditargetkan seluas 12.000 hektare lebih. <p style="text-align: justify;">"Diperkirakan, pembukaan lahan pertanian padi ladang maupun sawah pada akhir September atau awal Oktober ini," kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Barito Utara , Setia Budi di Muara Teweh, Selasa.<br /><br />Menurut dia, sasaran tanaman padi sawah mencapai 2.000 hektare tersebar di wilayah Kecamatan Gunung Timang, Teweh Tengah, Teweh Selatan, Teweh Timur dan Montallat, sedangkan padi ladang seluas 10.000 hektare tersebar di sembilan kecamatan.<br /><br />Untuk meningkatkan produksi pangan itu pada tahun ini pihaknya akan mengusulkan bantuan untuk tanaman padi ladang melalui dana APBN seluas 900 hektare untuk mendapatkan bantuan berupa bibit, pupuk, herbisida dan peralatan sarana produksi (saprodi).<br /><br />Pihaknya akan meningkatkan produksi padi ladang dengan pola pupuk yang berimbang yang telah di uji coba di Desa Rimba Sari Kecamatan Teweh Tengah yang hasilnya 3,3 ton per hektare.<br /><br />"Jadi tahun ini kami berupaya meningkatkan tanaman padi ladang di sembilan kecamatan," kata dia.<br /><br />Dia mengatakan selama ini yang mendapat bantuan itu hanya padi sawah sehingga mulai tahun ini akan diusulkan ke pemerintah pusat dan bantuan dari dana APBD kabupaten.<br /><br />"Kita berharap melalui bantuan ini hasil produksi padi di daerah ini lebih maksimal," kata dia.<br /><br />Ia mengatakan kawasan yang menjadi sasaran perluasan lahan pertanian untuk padi sawah itu, di Kecamatan Teweh Selatan di Desa Trinsing, Trahean, dan Tranbangdep, Kecamatan Gunung Timang di Desa Rarawa, Walur, Ketapang, Malungai, dan Baliti.<br /><br />Selain itu, di Kecamatan Montallat tersebar di Kelurahan Montallat II, Pepas dan Tumpung Laung serta Desa Jamut Kecamatan Teweh Timur.<br /><br />"Bibit tanama padi sawah nanti menggunakan impari 9, C 4, makengo dan chierang sedangkan padi padang jenis thalun yang akan diberikan bersama saprodi dan obtan-obtan lainnya," kata Budi.<br /><br />Untuk musim tanam tahun depan pihaknya akan memprogramkan penyeragaman benih padi sawah satu varietas dan nantinya akan diteliti keunggulan dan kekurangan masing-masing jenis padi. (das/ant)</p>