Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan provinsi itu. <p style="text-align: justify;">Bupati Barsel Ir HM Farid Yusran, MM di Buntok, Kamis mengatakan pihaknya sangat bersyukur dengan apa yang telah dicapai tersebut dan hal ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak.<br /><br />"Supaya ke depan Barsel dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), maka kita akan berupaya semaksimal mungkin dalam pengelolaan aset dan keuangan daerah," katanya.<br /><br />Karena lanjut dia, kelemahan Barsel hingga memperoleh opini WDP tersebut lantaran masih ada ditemukan kelemahan dalam menelusuri keberadaan dokumen aset puluhan tahun lalu.<br /><br />Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan mengupayakan untuk menelusuri dokumen-dokumen tersebut sehingga semua aset bisa lebih tertib dan terinventarisir dengan baik.<br /><br />"Kita optimistis akan mampu untuk menelusuri keberadaan dokumen-dokumen aset yang berpuluh-puluh tahun itu untuk diinventarisir supaya lebih tertib lagi," ujar Farid Yusran.<br /><br />Menurut dia, hal ini akan menjadi komitmen pemerintah kabupaten (Pemkab) Barsel agar kedepannya bisa meraih predikat terbaik dalam pengelolaan aset dan keuangan daerah.<br /><br />"Kita juga meminta kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwilayah Barsel dapat meningkatkan opini dari WDP menjadi WTP kedepannya," kata Farid Yusran. (das/ant)</p>
