Baru 30 Persen Guru Di HSU Bersertifikasi

oleh
oleh

Dari 4.300 guru yang masuk anggota PGRI di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan baru 30 persen yang bersertifikasi sehingga dinas pendidikan perlu kerja keras untuk terus meningkatkan kualitas guru. <p style="text-align: justify;">Ketua PGRI Kabupate HSU H Sabirin Saberi di Amuntai, Sabtu, berharap pemerintah kabupaten HSU bisa lebih memperhatikan kesejahteraan guru, terutama guru-guru yang berada di daerah terpencil.<br /><br />"Peningkatan kesejahteraan guru sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini," katanya.<br /><br />Kiprah PGRI di dunia pendidikan dalam beberapa tahun terakhir cukup bagus antara lain dibuktikan pada Porseni ke-6 Kalsel, yang dilaksanakan di Banjarbaru, mampu menyabet 13 gelar juara yang merupakan terbanyak dari pada yang pernah disabet kontingen daerah lain.<br /><br />Selain itu, untuk even Porseni tingkat nasional yang rencananya akan digelar di Kota Samarinda, Kabupaten HSU juga akan menyertakan satu atlet di bidang bulu tangkis atas nama Tajuddin Noor.<br /><br />Ketua PGRI berharap prestasi Porseni mendatang bisa semakin meningkat karena pemerintah daerah melalui diknas akan memberikan bonus dan penghargaan bagi atlet dan seniman yang berhasil meraih prestasi.<br /><br />Bupati Hulu Sungai Utara Aunul Hadi saat acara halal bi halal dengan jajaran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) HSU di Aula Banua Kita mengaku merasa bangga atas prestasi yang sudah dicapai dibidang pendidikan, olahraga dan seni ini guru-guru di daerahnya, dan berharap prestasi tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan.<br /><br />Menurut Aunul, peran dan dukungan besar telah diberikan jajaran PGRI kepada Pemerintah daerah, khususnya dalam membantu program pembangunan sektor pendidikan.<br /><br />"Saya berterima kasih atas segala dukungan yang sudah diberikan PGRI kepada pemda selama ini sekaligus minta maaf jika masih banyak yang belum bisa saya perbuat untuk PGRI," katanya.<br /><br />Aunul mengakui sangat mengagumi profesi guru karena menurutnya profesi ini sangat mulia apabila di laksanakan dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.<br /><br />Sejak kecil, bupati mengaku dekat dengan nuansa pendidikan karena orang tua dan keluarganya adalah keluarga pengajar dipondok pesantren.<br /><br />"Saya berharap kedepannya bisa menjadi guru dan mengabdi bagi pendidikan agama," katanya.<br /><br />Apalagi, sebagai anggota dewan Pembina Yayasan Darul Ma`arif di Cipete Jakarta dan Ketua Yayasan Darul Qur`an di Cisarua Bogor, maka peluang Aunul untuk mengabdikan diri dibidang pendidikan agama terbuka lebar.<br /><br />Aunul juga berharap sebagai Organisasi yang menaungi para guru, PGRI diharapkannya bisa membina dan meningkatkan mutu kualitas guru, termasuk penerapan etika profesi guru .<br /><br />"Sebagai manusia guru juga tidak lepas dari banyak kekurangan karena itu Dinas Pendidikan bersama PGRI bersama-sama untuk meningkatkan profesionalitas dan kinerja guru," katanya.<br /><br />Pada kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan hadiah umrah kepada Noormiyati guru taman kanak-kanak (TK) An Noor dari Kecamatan Amuntai Tengah.<br /><br />Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan bonus bagi 13 atlet dan seniman PGRI yang berhasil menyabet juara baik emas, perak maupun perunggu pada pekan olahraga dan seni (porseni) ke-6 tingkat propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang digelar di Banjarbaru belum lama ini.<br /><br />Tropi juara harapan II Lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat nasional juga diserahkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Eulis Rohayati kepada Kepala SDN Murung Sari 2 Amuntai. <strong>(phs/Ant)</strong></p>