Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Karya mengadakan Rapat Anggota tahunan yang ketujuh pada Kamis (23/3/2017). Dalam usianya yang masih muda tersebut KUD Sumber Karya telah mengalami peningkatan aset dari Rp 171 juta di tahun 2010 menjadi Rp.1 Milyar lebih di tahun 2016. <p style="text-align: justify;">Peningkatan aset sebesar hampir 82,9% ini menjadikan KUD Sumber Karya sebagai salah Satu KUD terbaik di Kabupaten Sekadau.<br /><br /><br />Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan yang diwakili oleh Yulita sebagai Kepala Unit Kelembagaan dan Pembinaan Kabupaten Sekadau mengatakan bahwa KUD Sumber Karya adalah KUD terbaik yang anggotanya tidak banyak namun kinerja yang paling baik.<br /><br /><br />Perwakilan Departemen Perhubungan Dempek juga mengatakan bahwa KUD Sumber Karya adalah salah satu dari empat KUD di Kabupaten Sekadau yang mendapatkan bantuan truk dari pemerintah dari ratusan KUD yang meminta bantuan.<br /><br />Peneliti Kesejahteraan Sosial dari Universitas Indonesia, Frans Supiarso, yang tengah mengadakan penelitian mengatakan bahwa salah satu keberhasilan dari KUD Sumber Karya adalah semangat gotong-royong, keterbukaan, dan jaringan yang luas dengan berbagai organisasi baik di dalam dan luar negeri, jelasnya.<br /><br />Sementara itu, Marius Habu yang terpilih menjadi Ketua KUD untuk periode ketiga mengatakan bahwa semangat pengurus adalah modal sosial yang lebih penting dari pada modal finansial.<br /><br />KUD Sumber Karya yang berlokasi di Dusun Suak Terentang, Desa Engkersik, diresmikan oleh Wakil Bupati Sekadau Rafinus 22 Maret 2010 (Sekarang Bupati) saat ini memiliki 60 anggota petani kelapa sawit. KUD ini telah menjadi contoh bagi organisasi internasional seperti Solidaridad, LSM dari Belanda dan LSM lainnya, kata Marius. (Rls)</p>