Barut Dan Mura Di Guyur Hujan

oleh
oleh

Wilayah Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya, Kalimantan Tengah diguyur hujan, Jumat pagi sehingga kabut asap mulai berkurang. <p style="text-align: justify;">"Kami bersyukur daerah ini diguyur hujan, sehingga kabut asap berkurang," kata seorang warga Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Barut), Waway di Muara Teweh, Jumat.<br /><br />Hujan yang mengguyur kota Muara Teweh ini memang tidak lebat namun cukup membasahi sejumlah kawasan yang selama ini mengalami kekeringan.<br /><br />Memang pada Jumat pagi kabut asap sempat tebal, bahkan kondisi kota Muara Teweh gelap berwarna kekuningan-kuningan karena kabut asap dan cuaca terasa dingin dengan angin yang berhembus.<br /><br />"Pagi ini kota Muara Teweh terasa dingin karena diguyur hujan," katanya.<br /><br />Sementara seorang warga Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya (Mura), Roby Obink mengatakan daerahnya pada pagi sekitar pukul 06.00 Wib diguyur hujan cukup lebat dengan waktu relatif lama.<br /><br />Hujan yang mengguyur kabupaten paling pedalaman Sungai Barito itu disambut warga setempat, karena sudah hampir sebulan tak ada hujan.<br /><br />"Meski diguyur hujan, namun kabut asap masih menyelimuti kota Puruk Cahu namun dengan ketebalan yang berkurang," ujarnya.<br /><br />Kepala Kelompok Tenaga Teknis pada Stasiun Meteorologi Beringin Muara Teweh Sunardi mengatakan, hujan Jumat pagi yang melanda kota Muara Teweh hanya dengan intesitas sangat ringan yaitu hanya 0,3 milimeter sedangkan Puruk Cahu mencapai 45 milimeter atau intensitas sedang.<br /><br />Hujan yang melanda Barito Utara dan Murung Raya itu selama bulan September 2015 merupakan yang kedua kalinya yaitu pada tanggal 2 September 2015 untuk Muara Teweh 2,8 milimeter dan Puruk Cahu 3 milimeter.<br /><br />"Berkurangnya kabut asap di Muara Teweh, selain hujan juga angin berhembus dari wilayah barat ke timur dengan kecepatan 5 kilometer per jam, sebelumnya pagi hari jarak pandang permukaan mencapai 50 – 100 meter, sampai sekitar pukul 10.00 WIB bekurang menjadi 700 -an meter," jelas Sunardi. (das/ant)</p>