Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menerima bantuan untuk korban banjir dari beberapa kalangan diantaranya pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) dan Bank Mega Muara Teweh berupa sembako. <p style="text-align: justify;">"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak H Abdussamad Sulaiman HB dan Pengurus Pusat KKB maupun semua pihak karena perhatian dan keperduliannya terhadap masyarakat Barut yang mengalami musibah banjir," kata Barut Achmad Yuliansyah saat menerima bantuan itu secara simbolis di Muara Teweh, Selasa.<br /><br />Menurut Yuliansyah, banjir akibat meluapnya Sungai Barito yang melanda sejumlah wilayah di Barut karena tingginya curah hujan di wilayah hulu selama sepekan pada minggu lalu mengakibatkan teredam banjir di antaranya 13.056 rumah masyarakat, 56 masjid/langgar, 12 gereja, sembilan balai basarah, 73 sekolah serta puluhan kantor desa, puskesmas, pustu dan fasilitas umum lainnya.<br /><br />Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara dan instansi terkait maupun telah melakukan langkah-langkah untuk membantu meringankan beban penderitaan masyarakat dengan mendirikan dapur umum, bantuan sembako dan pelayanan kesehatan.<br /><br />"Hal ini tentunya masih belum mencukupi untuk mengatasi dampak dari musibah banjir tersebut, karena itu bantuan dan perhatian dari semua pihak sangat diharapkan agar dapat meringankan beban kesulitan yang dialami oleh masyarakat di Kabupaten Barito Utara," kata Yuliansyah.<br /><br />Bupati Barito Utara itu mengatakan, Bantuan yang diberikan oleh pengurus Pusat KKB, Bank Mega maupun berbagai pihak lainnya, nantinya akan segera disalurkan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir dan saat ini memang sangat memerlukannya.<br /><br />Sementara, Sekretaris Umum Pengurus KKB Pusat, Hairudin mengatakan bahwa Ketua Umum Pusat KKB Sulaiman HB meminta maaf karena tidak bisa hadir dalam hal penyerahan bantuan untuk bencana alam bajir ini.<br /><br />"Bantuan yang akan diserahkan ini mungkin tidak banyak membantu, namun kami sebagai organisasi sosial yang notabenenya adalah organisasi warga Bakumpai turut merasa prihatin atas bencana banjir yang melanda daerah ini, sehingga dengan kejadian ini aktifitas warga menjadi terganggu dan terhenti terutama bagi warga yang penghasilannya seperti petani, penyadap karet ini memerlukan perhatian dari kita," katanya.<br /><br />Bantuan yang disalurkan itu antara lain sekitar 600 paket, yang dalam satu paket berisikan 5 Kg beras, 1 Kg gula pasir, 1 Liter minyak goreng, kopi, teh, mie instan.<br /><br />"Karena ada dua kabupaten yang cukup parah terkena musibah banjir ini yaitu Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Utara. Untuk itu bantuan ini nantinya secara bertahap akan disalurkan kepada warga yang berada di Kabupaten Murung Raya," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>