Bataliyon 644/Walet Sakti Gelar Sertijab Danyon

oleh
oleh

Parjurit di Bataliyon 644/Walet Sakti Putussibau kini memiliki Komanda baru, hal ini terbukti dengan Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang dilaksanakan di halaman Bataliyon 644/Walet Sakti Putussibau, Rabu (19/10/2011). <p style="text-align: justify;">Setijab tersebut dari Let.Kol. Inf. Heri Prakoso P. Wibowo kepada Let.Kol.Inf Anggit Exton Yustiawan yang dilakukan langsung oleh Danbrigif 19/Khatulistiwa Kolonel Asep Syarifudin, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Ir. H.M Sukri, Dandim 1206/Putussibau Let.Kol. Inf Rolando Manggatas, Anggota DPRD Kapuas Hulu Kusfery AC, Joni Kamiso, dan sejumlah Pimpinan SKPD lainnya, para Pengusaha yang ada di Kota Putussibau, Tokoh Masyarakat dan seluruh prajurit TNI yang ada. <br /><br />Sertijab tersebut ditandai dengan penyematan tanda jabatan oleh Kolonel Asep Syarifudin selaku Danbrgib 19/Khatulistiwa kepada Let.Kol.Inf Anggit Exton Yustiawan sebagai Danyon baru mengatikan Let.Kol.Inf Heri Praoso P.Wibowo, yang kemudian penandatangan berita acara Sertijab da penyerahan tongkat komando. <br /><br />Dalam amanat Komandan Brigif 19/Khatulistiwa Kolonel Asep Syarifudin mengatakan bahwa pergantian jabatan dalam militer senantiasa terus dilakukan dalam tuntuan tugas dan kebutuhan oraganisasi. Organisasi yang hidup dengan dinamikia yang tinggi, menuntut hadirnya personel yang memiliki semangat untuk, melakukan perubahan, perbaikan dan perbaharuan yang mengarahka satuan dan organisasi kepada keadaan yang lebih baik maju dan banyak mengukir prestasi dalam melaksanakan tugas.<br /> <br />Selain itu menurut Asep, bahwa dalam konteks pembinaan personel peristiwa ahli tugas dan jabatan juga bertujuan untuk mengembangkan kafasitas kepemimpinan dan manajerial serta wawasan perwira yang bersangkutan, sehingga satuan dan organisasi yang dipimpinnya, akan selalu tampil energik melahirkan karya-karya terbaik.<br /> <br />Tidak hanya itu Batalyon Infanteri 644/Walet sakti Putussibausebagai satuan Batalyon yang diperkuat dibawah Brigade Infanteri 19/Khatulistiwa yang begitu dekat wilayah perbatasan Malaysia, mempunyai tugas pokok membina kesiapan da kesiapsiagaan satuan agar dapat digerakan setiap saat guna mananggulangi setia bentuk ancaman terhadap integritas dan dan kedaulatan NKRI diwilayah Kalimantan Barat maupun wilayah Nasional lainnya.<br /><br />“Untuk itu prajurit dituntut memiliki mobilitas yang tinggi, mampu bereaksi  begitu cepat, bergerak mendekat musuh secara senyap dan memiliki ketepatan dalam menentukan sasaran, Untuk itu Danyon dituntut untuk mengoptimalkan pembinaan latihan dan pembinaan secara teratur, terarah berlanjut dan berkesinambungan,” tegasnya. <br /><br />Lebih lanjut dalam kesempatan tersebut Asep selaku Danbrigif menekankan agar para prajurit selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,selalu menyatu da bersatu dengan masyarakat dalam modal menjalankan tugas. <br /><br />"Tingkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi dan tugas  yang tidak dapat diprediksi,tingkatkan soliditas dan loyalitas terhadap satuan tegak lurus serta kesetiaan kepada tugas dan satuan, dan tingkatkan budaya tertib administrasi guna menghindari penyimpagan yang menyebabkan kerugian satuan dan institusi Angkatan Darat,”pintanya.<strong>(phs)</strong></p>