Bawang Merah Selundupan Akhirnya Diserahkan Ke Pemiliknya

oleh
oleh

Petugas Bea Cukai Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, akhirnya menyerahkan bawang merah asal India yang diselundupkan ke wilayah itu kepada pemiliknya hanya berselang beberapa menit setelah disegel. <p style="text-align: justify;">Pantauan wartawan Antara di Pelabuhan Sei Bolong, Selasa, tampak pembongkaran sekitar 30 ton bawang merah asal India yang dibeli di Tawau Malaysia itu, dilakukan puluhan buruh dengan menggunakan gerobak yang memuat sekitar ratusan keranjang, yang masing-masing berisi 10 kilogram.<br /><br />Bawang merah tersebut diangkut dengan menggunakan gerobak kayu yang diperkirakan memuat ratusan keranjang, dengan isi 10 kilogram (sesuai label) menuju gudang penampungan milik Utta, pemilik bawang merah selundupan itu di Pasar Inhutani, tidak jauh dari Pelabuhan Sei Bolong.<br /><br />Sebelum dilakukan pembongkaran, tampak terjadi pembicaraan serius antara petugas Bea Cukai Kabupaten Nunukan dan aparat kepolisian dengan pemiliknya.<br /><br />Terkait dengan hal itu, Ade Nurman, pelaksana pemeriksa barang melalui petugas Kantor Bea Cukai Kabupaten Nunukan lainnya di Pelabuhan Sei Bolong menjelaskan bahwa pembongkaran ini dilakukan untuk ditampung sementara di gudang, kemudian dilakukan regisrasi sebelum dilimpahkan ke Kantor Karantina Kabupaten Nunukan.<br /><br />"Kita bongkar untuk disimpan di gudang untuk dilakukan pendataan sebelum diserahkan ke pihak karantina," ujarnya.<br /><br />Menurut dia, penggudangan bawang merah selundupan ini untuk mengetahui jumlah yang sebenarnya, sebab sebelum petugas Bea Cukai tiba di Pelabuhan Sei Bolong, pemiliknya telah berhasil mengangkut sekitar satu ton.<br /><br />"Pemiliknya juga tidak mengetahui jumlah yang sebenarnya, karena tidak memiliki manifes," kata Ade Nurman.<br /><br />Utta, pemilik bawang merah asal India yang ditemui di tempat yang sama, mengatakan hal yang sama, bahwa dirinya tidak mengetahui jumlah yang sebenarnya.<br /><br />"Saya juga tidak tahu berapa jumlahnya, karena tidak mendapatkan informasi waktu dinaikkan di kapal," katanya.<br /><br />Bahkan dia mengaku dirinya hanya bertindak selaku koordinator pemasokan produk Malaysia ke Kabupaten Nunukan, dan bawang merah tersebut pesanan sejumlah pengusaha lokal. <strong>(das/ant)</strong></p>