Ribuan orang buruh dari berbagai serikat mengancam akan melakukan pemogokan nasional jika pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. <p style="text-align: justify;">"Seluruh buruh di Indonesia akan melakukan pemogokan nasional, kita tidak bisa dikalahkan," teriak salah seorang anggota Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) bersama ribuan lainnya yang berdemonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Jumat.<br /><br />Kelompok buruh lain Federasi Pekerja Metal Indonesia (FPMI) mengingatkan pemerintah bahwa buruh juga mempunyai kekuatan yang signifikan untuk memaksa pemerintah mengubah kebjikan.<br /><br />"Buruh bisa memaksa pemerintah daerah Bekasi untuk menaikkan upah minimum regional, kenapa buruh tidak bisa memaksa pemerintah pusat membatalkan rencana menaikkan harga BBM?" kata Panglima Garda Metal FPMI Baris Silitonga.<br /><br />Para buruh juga mengatakan bahwa pemerintah tidak bisa menyalahkan mereka jika melakukan `sweeping` para pekerja jika pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memutuskan untuk mengurangi subsidi BBM.<br /><br />Buruh mengatakan bahwa mereka akan menunggu Sidang Paripurna DPR sampai selesai memutuskan kebijakan apa yang akan diambil.<br /><br />Rapat paripurna DPR sampai saat ini masih berlangsung. <strong>(phs/Ant)</strong></p>













