Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Kalimantan Timur dan Badan Dakwah Islam (BDI) TOTAL E&P Indonesie melakukan kesepakatan kerjasama program pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah. <p style="text-align: justify;">Hasil kesepakatan tentang pengelolaan ZIS tersebut tertuang dalam Memorendum of Understanding (MoU) yang ditandatangani langsung oleh Ketua BDI TOTAL E&P Indonesie wilayah Balikpapan, Prima Irmansyah dan Kepala IZI Perwakilan Kaltim, Muhammad Ardhani .<br /><br />Ketua BDI TOTAL E&P Indonesie wilayah Balikpapan Prima Irmansyah menyambut sekaligus merespon positif sinergi kesepakatan bersama yang dilakukan BDI TOTAL dan IZI.<br /><br />“Saya berharap dengan kerjasama ini lembaga zakat di bawah BDI dapat berfungsi kembali dan dapat mengoptimalkan dana zakat karyawan. Selain itu lembaga zakat yang ada dibawah BDI dapat lebih rapi dalam manajemen pengelolaan zakat sehingga berdaya guna untuk masyarakat Kota Balikpapan,” ujar Prima.<br /><br />Sementara Kepala IZI Perwakilan Kaltim Muhammad Ardhani mengatakan tujuan IZI mengandeng BDI Total untuk mengoptimalkan potensi zakat di wilayah perusahaan.<br /><br />“Kami sangat mengapresiasi BDI Total yang resmi menjadi Mitra IZI (MIZI) dalam pengelolaan dana zakat infaq dan shadaqah. Harapannya dengan kerjasama ini pengelolaan potensi zakat khususnya di wilayah perkantoran dapat lebih maksimal, sehingga semangat karyawan dalam berzakat lebih terasa dan lebih mudah dalam penyaluran zakatnya,” kata Ardhani.<br /><br />Untuk pengelolaan dana ZIS, kedua lembaga akan fokus pada dua aspek penyaluran program yakni program pemberdayaan dibidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan serta program layanan langsung mustahik seperti Layanan Pendampingan Orang Sakit (LAPORS), Layanan Antar Jenazah (Latahzan) dan Layanan Kesehatan Keliling.<br /><br />“Sedangkan untuk program selama bulan Ramadhan akan dilaksanakan beberapa program seperti PLKD (Paket Lebaran Keluarga Dhuafa), PIT (Pakat Ifthor Takjil), PBY (Paket Belanja Yatim) dan program Sedekah Alquran,” ungkap Ardhani. (Rahmad/Kaltim/KN)</p>