Belasan warga yang tergabung dalam Laskar Pulau Laut Pembela Kebenaran di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menyerahkan anak itik kepada DPRD setempat untuk dipelihara, dalam memperingati hari anti korupsi. <p style="text-align: justify;">"Anak itik, kuu ku serahkan kau kepada anggota DPRD agar dipelihara dan gemuk seperti dia," kata koordinator Laskar Pulau Laut Pembela Kebenaran Tungku, di halaman gedung DPRD Kotabaru, Senin.<br /><br />Anggota DPRD H Hartono dan Halumuan Manik yang menerima anak itik tidak memberikan komentar.<br /><br />Tungku meminta, Pansus sengketa lahan Desa Tanjung Pengharapan yang dibentuk DPRD setempat untuk transparan.<br /><br />Tungku bahkan meminta lembaga DPRD untuk responsif dan bersungguh-sungguh tidak tebang pilih dalam menangani keluhan masyarakat Kotabaru.<br /><br />Beberapa saat setelah menggelar orasi di halaman gedung DPRD, belasan orang yang datang ke DPRD dengan menggunakan mobil pick up dan sepeda motor tersebut, akan berorasi di Mapolres dan kantor Kejaksaan Kotabaru.<br /><br />Rencananya mereka akan menyerahkan ayam jago kepada Kapolres Kotabaru, dan menyerahkan anak ayam kate kepada Kepala Kekjaksaan Negeri Kotabaru.<br /><br />Mereka menuntut Kepolisian dan Kejaksaan untuk serius dalam menangani kasus korupsi di "Bumi Saijaan".<br /><br />Selain menggelar orasi di tiga lembaga pemerintah tersebut, di sepanjang perjalanan menuju kantor DPRD, Mapolres dan kejaksaan, mereka juga berorasi dengan menggunakan mikropon.<br /><br />Beberapa unit kendaraan membawa bendera kuning bertuliskan Laskar Pulau Laut Pembela Kebenaran. <strong>(phs/Ant)</strong></p>