Komisi C DPRD Kabupaten Sintang akan mengadakan rapat kerja dengan Palang Merah Indonesia di daerah ini, pasalnya pihaknya menilai akhir-akhir ini PMI belum mampu memberikan pasokan darah yang dibutuhkan terutama kebutuhan darah di rumah sakit. <p style="text-align: justify;">Anggota DPRD Kabupaten Sintang K Daniel Banai mengatakan dirinya kerap mendapatkan masyarakat yang sedang menjalani penanganan medis di Rumah Sakit dan membutuhkan transfusi darah, namun mereka kesulitan mendapatkan darah lantaran di rumah sakit terjadi kekosongan stok.<br /><br />"Dalam rapat nanti kita akan evaluasi dan mendorong PMI membuat bank darah agar masyarakat yang membutuhkan tidak kesulitan mendapatkan stok darah," katanya, Senin (29/05/2017).<br /><br />Selain itu kata politisi PKP Indonesia ini pihaknya juga mendorong PMI di Sintang lebih proaktif, baik dalam menghadirkan stok darah dan memberikan pemahaman atau sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya melakukan donor darah bagi kesehatan.<br /><br />"Untuk menjawab kebutuhan masyarakat, mereka harus sering sosialisasi dan buat kegiatan donor darah," tandasnya.<br /><br />Langkah komisi C ini kata daniel adalah salah satu upaya pengembangan dunia kesehatan di Sintang, agar pelayanan kesehatan lebih maksimal.<br /><br />"Kita menginginkan masyarakat kita mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik," pungkasnya. (KN)</p>
