Bengkayang Sekolahkan Calon Guru SLB

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Bengkayang menyekolahkan 24 alumni SMA setempat untuk kuliah di Pendidikan Guru Sekolah Luar Biasa (PGSLB) Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung, Jawa Barat. <p style="text-align: justify;">Menurut Bupati Bengkayang Suryadman Gidot saat dihubungi di Pontianak, Jumat, program tersebut untuk memenuhi kekurangan tenaga pembangunan di bidang pendidikan di kabupaten tersebut.<br /><br />Ia melanjutkan, selain itu, di Kabupaten Bengkayang belum terdapat sekolah dan guru sekolah dasar luar biasa (SDLB).<br /><br />"Jangan ragu-ragu. Saya berharap jaga kekompakan, saling mendukung satu sama lainnya. Kalian berangkat 24 orang, maka pulang juga 24 orang juga," ujar dia.<br /><br />Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang DR Yan menambahkan, keinginan untuk menyekolahkan calon mahasiswa UPI itu muncul pada Agustus lalu.<br /><br />"Langkah ini diambil karena di Kabupaten Bengkayang belum ada sekolah luar biasa," katanya menegaskan.<br /><br />Ia mengingatkan, sekolah tersebut "menantang" karena yang diajari adalah anak-anak yang mempunyai kelebihan khusus. "Kalau ragu, lebih baik mundur. Karena mengundurkan diri lebih baik daripada gagal menempuh pendidikan," kata Yan.<br /><br />Ada sejumlah syarat yang harus dipatuhi para calon mahasiswa itu. Diantaranya, selain nilai yang memenuhi syarat, juga sanggup untuk tidak menikah selama menempuh pendidikan.<br /><br />"Kalau ada pacar dan mau kawin, lebih baik mundur," ujar dia.<br /><br />Kemudian, calon mahasiswa tidak menuntut untuk diangkat menjadi CPNS. Lalu, batas waktu pendidikan yang ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bengkayang adalah dalam jangka waktu empat tahun.<br /><br />"Jadi, kalau ada yang tidak selesai sesuai dengan batas waktu, maka biaya tahun berikutnya, ditanggung secara pribadi," katanya mengingatkan.<br /><br />Mereka yang berangkat sebelumnya mengikuti seleksi terlebih dahulu. Dari 38 orang yang mengikuti seleksi, 24 diantaranya dinyatakan lolos dan akan berangkat ke Bandung pada Minggu (3/11). <strong>(das/ant)</strong></p>