Beragam Kegiatan Masyarakat Kalsel Sambut Ramadhan

oleh
oleh

Beragam kegiatan warga masyarakat Kalimantan Selatan menyambut Ramadhan 1433 Hijriyah. <p style="text-align: justify;">Seperti dilaporkan Minggu, warga masyarakat perkotaan, terutama sekolah dan lembaga pendidikan Islam menggelar pawai taaruf, dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, namun ada pula yang naik sepeda dan becak.<br /><br />Sementara sejumlah instansi pemerintah serta organisasi sosial politik dan kemasyarakatan menggelar pasar murah, dengan berbagai cara, seperti terlebih dahulu membagi-bagikan kupon untuk berbelanja, dengan sasaran utama masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah.<br /><br />Sebagaimana dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan mau menggelar pasar murah, seperti gula pasir dan minyak goreng.<br /><br />Sedangkan warga pedesaan menggelar acara syukuran dan selamatan menyongsong tibanya bulan Ramadhan serta ditandai dengan makan bersama.<br /><br />Sebagai contoh warga masyarakat Desa Aluan Mati Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel, para ibu ramai-ramai memasak bersama, untuk dimakan bersama-sama pula bersama bapak-bapak.<br /><br />Acara memasak bersama itu, mereka gelar di depan rumah salah seorang penduduk setempat. Masing-masing warga yang bertugas menanak nasi, membuat gangan (gulai) dan memasak ikan sehingga suasana layaknya seperti kenduri.<br /><br />"Semua kebutuhan untuk acara memasak bersama, dari patungan masing-masing rumah/kepala keluarga, seperti ada yang menyumbang dalam bentuk uang, beras dan lainnya," tutur Midah, seorang warga setempat.<br /><br />"Acara syukuran dan selamatan itu, sebagai tanda syukur kepada Allah SWT karena bisa bertemu kembali dengan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat, berkat dan maghfirah (keampunan) Nya," kata ibu dari tiga anak tersebut.<br /><br />Begitu pula makna acara selamatan, selain syukur atas keselamatan masa lalu, juga berharap, baik dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1433 H maupun mengarungi kehidupan selanjutnya selalu dalam keadaan selama pula, demikian Midah. <strong>(phs/Ant)</strong></p>