Melawi, KN – Ketua Tim kerja Haji Amri Kalam (HAMKA), H. Amri Kalam, untuk pemenangan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Panji-Abang Ahmaddin (PANAH), mengatakan, beda dalam pilihan politik adalah hal yang biasa. Namun, esensi dari sebuah dukungan adalah perjuangan.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Kalbar inipun mengaku sudah bulat mendukung penuh pasangan PANAH pada Pilkada Melawi 9 Desember 2020 nanti.
“Tim Kerja HAMKA sudah bergerak kesejumlah desa untuk memenangkan paslon PANAH dengan nomor urut 1,” ujar Hamka yang juga pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Melawi ini.
Ia pun menjelaskan alasannya berjuang untuk memenangkan PANAH.
“Ini bukan soal dukung mendukung, tapi lebih pada bagaimana kita memperjuangkan nasib rakyat Melawi melalui konsep yang kita tawarkan kepada paslon,” ujarnya, Senin (16/11).
Menurutnya, dari sekian banyak konsep pemikiran yang ditawarkannya untuk masyarakat Melawi, sejalan dengan visi misi yang ada pada paslon PANAH.
“Saya berjuang bersama PANAH, karena saya memperjuangkan apa yang diinginkan oleh masyarakat kita. Salah satunya pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menuturkan, pembangunan berkelanjutan sangatlah penting, kepemimpinan Panji sudah berupaya maksimal dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah.
Salah satu contoh, pembangunan jembatan Melawi II yang hampir selesai maupun pembangunan lainnya.
“Maka dari itu penting sebuah konsep pembangunan berkelanjutan, yang tetap mengacu pada RPJMD dan RPJMP Melawi. Pak Panji tentu sudah pengalaman dan paham akan hal itu,” paparnya.
Terlebih, pada Pilkada tahun ini, jabatan yang akan dijalankan sangatlah singkat. Periode yang lebih singkat memerlukan pemimpin yang memiliki kesiapan lebih matang untuk melaksanakan program pembangunan di Bumi Uranium ini.
“Banyak alasan kenapa PANAH dianggap layak untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Melawi. Salah satunya yang utama adalah soal pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.
Amri mengatakan, sudah banyak yang diperbuat Panji sebagai Bupati Melawi di periode 2015-2020. Konsep pembangunan sudah dirancang sejak penyusunan RPJMD.
Sehingga bila kembali terpilih, Panji bisa menyelesaikan apa yang telah ia rintis sejak awal menjadi bupati sehingga pembangunan bisa lebih merata di 11 kecamatan, 169 desa dan l.363 dusun se- Kabupaten Melawi.
“Kemudian pasangan PANAH merupakan pasangan yang paling siap dan bisa efektif memanfaatkan waktu yang relatif singkat kurang dari 5 tahun karena Panji sebagai petahana setelah di lantik langsung siap kerja melanjutkan apa-apa yang telah dia susun dalam progran RPJMD,” urainya.
Menurutnya, siapapun yang terpilih nanti adalah yang terbaik dari pilihan rakyat Melawi. Karena hasil dari sebuah pesta demokrasi. “Semua calon yang maju tentu memiliki visi misi yang baik semua. Dan saya yakin punya niat dan komitmen yang sama, bagaimana memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat Melawi,” pungkasnya. (Tim Liputan)
