Rumah ibadah sejatinya mendapat perhatian lebih baik dari masyarakat maupun pemerintahnya. Apalagi jika rumah ibadah seperti masjid, gereja atau lainnya memiliki nilai sejarah yang panjang mengenai daerah tersebut. Namun sangat disayangkan, di melawi, sebuah masjid yang mempunyai nilai sejarah, tidak mendapatkan perhatian yang cukup baik dalam hal perawatan. <p style="text-align: justify;">Masjid tersebut yakni Masjid Jami Yang berada di Desa Tekelak Dusun Liang Kecamatan Pinoh Utara. Kondisi masjid tertua itu memprihatinkan, terlihat kerusakan terutama dibagian langit-langit masjid akibat atap bocor. Dibagian lantai banyak porselin atau tegel terlihat pecah dan belum diganti.<br /><br />Salah satu tokoh masyarakat yang juga dianggap sebagai tetua di tempat tersebut, Razali mengatakan. Kondisi kerussakan masjid tersebut sudah cukup lama. Sudah beberapakai dilakukan perbaikaan di sejumlah bagian, namun masih ada kerusakan lainnya yang belum diperbaiki. Rencananya setelah lebaran, akan diperbaiki beberapa bagian yang rusak termasuk atap. <br /><br />“Ya memang demikianlah kondisinya. Karena ini bagian dari sejarah seharusnya keterlibatan pemerintah dapat maksimal,” ungkapnya belum lama ini.<br /><br />Selain berharap sumbangsih dari pemerintah Desa, dan masyarakat, khususnya umat islam, Razali berharap pemerintah mau memberi dukungan lebih dalam mempertahankan peninggalan sejarah yang masih ada sehingga anak cucu nantinya dapat belajar dari peninggalan tersebut.<br /><br />“Saya harap pemerintah mau ambil bagian dengan cara yang lebih, seperti menganggarkan perbaikan masjid ini, karena masjid ini memiliki nilai sejarah dan memang bagian dari sejarah. Kita sama-sama berharap kedepan kondisi masjid ini dapat kembali baik kondisinya,” harapnya. (KN)</p>