Sabtu (4/9) lalu, tampak terlihat asap hitam mengepul di Kantor BPBD Balikpapan . Ada kerumunan massa di sana, tampak Mobil pemadam kebakaran berada di dekat sumber asap yang ternyata berasal dari sampah yang dibakar dalam tong. Tak lama kemudian sekelompok laki-laki menyemprotkan air dari mobil pemadam hingga sumber titik api pun padam. <p style="text-align: justify;">Peristiwa tersebut hanyalah gambaran aksi yang terjadi saat pelatihan simulasi bencana yang diberikan oleh Tim BPBD Kota Balikpapan. Pelatihan kali ini diadakan PKPU bekerjasama dengan BPBD Kota Balikpapan untuk mengenalkan alat pemadam kebakaran dan simulasi pengunaanya kepada para kader kampung tangguh PKPU .<br /><br />Kampung Tangguh PKPU merupakan Program Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) melalui pemberdayaan berkelanjutan sehingga masyarakat paham dengan baik tentang resiko kerentanan diwilayahnya. Diharapkan dengan pelatihan-pelatihan yang diadakan nantinya para kader kampung tangguh bisa menjadi yang terdepan Cepat tanggap dalam mengatasi bencana-bencana yang terjadi di wilayahnya<br /><br />Kepala Divisi Disaster Risk Management PKPU Dian Adi Purwanto mengatakan “semakin tingginya potensi bencana di Balikpapan khususnya bencana kebakaran terutama di wilayah yang padat penduduk seperti halnya di Kampung Tangguh PKPU di RT 48 Baru Ulu , maka PKPU mengadakan pelatihan untuk para kader kampung tangguh agar nantinya mereka bisa jadi yang terdepan jika terjadi musibah contohnya seperti kebakaran”<br /><br />“Ke depannya akan terus diadakan pelatihan dan pembekalan tanggap bencana terhadap para kader kampung tangguh maupun relawan rescue Sehingga upaya penanggulangan bencana dapat dilakukan oleh masyarakat pada saat awal bencana datang, dengan demikian bisa ditekan seminimal mungkin jatuhnya korban.<br /><br />Yusuf salah satu kader kampung tangguh merasa senang bisa mengikuti pelatihan yang diadakan kali ini , pasalnya ini merupakan pengalaman pertama menggunakan alat-alat pemadam dan berlagak seperti layaknya petugas pemadam kebakaran “ senang sekali , pengalaman pertama saya mengikuti kegiatan yang seperti ini , bisa langsung padamin api langsung dari mobil pemadam , semoga ke depannya akan diadakan lagi pelatihan-pelatihan serupa guna menambah pengetahuan kami untuk bisa diaplikasikan ke wilayah kami jika nantinya terjadi bencana”. (Rls)</p>