Kegiatan bersih-bersih danau di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mewarnai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Senin. <p style="text-align: justify;">Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan di Danau Sembuluh Kecamatan Sembuluh diikuti oleh sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) beserta perwakilan pimpinan perusahaan perkebunan di Seruyan.<br /><br />"Kegiatan ini dilakukan untuk menggerakkan komponen masyarakat agar sadar dan berperan melindungi ekosistem alam," kata Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Syamsurijal usai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dipusatkan di PT Agro Indomas di Desa Sembuluh Kecamatan Danau Sembuluh.<br /><br />Ekosistem danau merupakan salah satu ekosistem yang harus dipertahankan keberlangsungannya, karena danau hingga saat ini masih menjadi tempat atau sumber mata pencarian masyarakat yang ada di "Bumi Gawi Hatantiring".<br /><br />"Dengan terjaga dan meningkatnya kualitas ekosistem danau diharapkan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.<br /><br />Untuk menjaga lingkungan juga diperlukan aksi-aksi yang ramah terhadap lingkungan hidup seperti memilah sampah, membuang sampah pada tempatnnya, menanam dan memelihara pohon serta hemat dalam menggunakan energi secara bijak.<br /><br />"Selain itu, upaya ini harus mendapat dukungan penuh dari pihak swasta, dan swasta perlu menyadari akan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan," katanya.<br /><br />Sementara General Manager PT Agro Indomas Ganapathy Karpan mengatakan, perusahaan perkebunan yang dipimpinnya sudah melakukan berbagai hal untuk melindungi ekosistem alam, termasuk menjaga ekosistem Danau Sembuluh yang berada di sekitar perusahaan.<br /><br />"Kita sudah melakukan banyak hal dengan menjaga kawasan bernilai konservasi tinggi atau high conservation value," katanya.<br /><br />Menurutnya, perusahaan juga menyadari betapa pentingnya pengelolaan perusahaan berwawasan lingkungan dalam memanfaatkan sumber daya alam yang berkelanjutan.<br /><br />"Makanya sejak 2007 kita sudah menerapkan pengelolaan perusahaan sesuai dengan standar yang ada," katanya. (das/ant)</p>
