Dinas Kebersihan Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sintang, Jumat (01/02/2013) melakukan pembersihan terhadap pasir-pasir yang ada di sisi kiri dan kanan badan jalan. Upaya pembersihan ini dilakukan selain untuk mengurangi debu juga untuk menekan angka kejadian kecelakaan lalulintas. <p style="text-align: justify;">Plt. Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran, Budi Harto didampingi Kepala Bidang Pertamanan dan Keindahan Kota, Blasius mengungkapkan pembersihan jalan dari pasir ini bertujuan untuk menciptakan kebersihan kota.<br /><br />“Ini kerjasama kita untuk menciptakan kebersihan, apalagi jalan Lintas Melawi merupakan jalan padat lalulintasnya,” ungkap Budi Harto saat ditemui kalimantan-news.com dijalan Lintas Melawi memantau langsung pelaksanaan pembersihan jalan.<br /><br />Dirinya juga mengungkapkan, banyaknya pasir di jalan, selain karena terbawa genangan air saat hujan, juga disebabkan oleh proyek pembangunan yang materialnya berupa pasir dan kerikil yang ditempatkan disisi jalan.<br /><br />“Kita mengharapkan agar pemilik bangunan untuk tidak meletakkan material bangunan didekat jalan,” ujarnya.<br /><br />Hal senada juga disampaikan Kabid. Pertamanan dan Keindahan Kota, Blasius. Menurutnya, selain material bangunan yang ditumpuk di sisi jalan, bahkan masuk kebadan jalan juga disebabkan truk pengangkutan material.<br /><br />“Truk pengangkut material bangunan juga menjadi salah satu penyebab adanya pasir bahkan batuan di badan jalan,” kata Blasius.<br /><br />Pihaknya, lanjut Blasius tidak hanya kali ini saja melakukan pembersihan sisi badan jalan dari pasir, namun sudah dilakukan secara berkala. Hanya saja persoalan yang muncul adalah ketiadaan tenaga untuk membersihkannya.<br /><br />“Intensits pembersihan hanya dilakukan berkala. Kedepaan kita akan persiapkan tenaga khusus untuk membersihkan jalan,” katanya.<br /><br />Lanjutnya, dibeberapa titik seperti di Tugu BI pihaknya mengakui tidak dapat melakukan pembersihan karena kondisi sekitar tugu BI diperparah dengan rusaknya jalan Hutan Wisata.<br /><br />“Jalan Hutan Wisata harus diperbaiki dahulu. Kalau jalan itu tidak segera diperbaiki, percuma kita membersihkan badan jalan. Dalam hal ini kami hanya menghimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saja,” pungkasnya. <strong>(*)</strong></p>