Sebanyak 31 wartawan dari media cetak, elektronik dan online di Kalimantan Barat mengikuti pelatihan wartawan ekonomi yang dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar dan Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa yang dilaksanakan di Singkawang. <p style="text-align: justify;">"Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari ini sampai besok, dimana di dalamnya kita mencoba memberikan informasi terkait berbagai kebijakan BI dalam mempertahankan inflasi sekaligus membahas berbagai isu terbaru seputar ekonomi," kata Ketua Fojekha, Teguh Imam Wibowo di Singkawang, Kamis.<br /><br />Dia mengatakan, pada pelatihan tersebut, BI Kalbar mencoba memberikan informasi kepada media terkait program CSR BI dalam membina petani yang ada di Peniraman Kabupaten Mempawah dan kerja sama antara BI dengan dinas Pertanian dan Tanaman Hortikultura Kalbar dalam pengembangan padi Hazton.<br /><br />"Kemudian, dari pihak BI juga memberikan informasi terkait situasi ekonomi makro serta tantangan dan peluangnya kedepan bagi Kalbar. Kita harapkan, dari pelatihan ini bisa memberikan informasi terbaru bagi kawan-kawan wartawan dalam meningkatkan kemampuan serta kapabilitas mereka dalam penulisan berita ekonomi," tuturnya.<br /><br />Teguh yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Perum Antara Kalimantan Barat itu menambahkan, kemampuan menulis berita itu menjadi andalan setiap wartawan agar informasi yang akan disampaikan bisa lebih mudah dipahami dan berguna bagi masyarakat.<br /><br />"Sebenarnya kemampuan teknis yang dimiliki jurnalis hanya bisa diukur oleh masing-masing media tempat wartawan itu bernaung, namun melalui pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka, terlebih ada beberapa perbedaan antara penulisan berita-berita ekonomi dengan berita lainnya sehingga kami harapkan, dari kegiatan ini bisa memberikan masukan besar bagi kawan-kawan wartawan," kata Teguh.<br /><br />Di tempat yang sama, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Dwi Suslamanto mengatakan, kegiatan pelatihan itu dilakukan pihaknya selain sebagai bentuk peningkatan komunikasi dengan wartawan juga untuk berbagi informasi ekonomi dan kebijakan BI.<br /><br />"Diharapkan, melalui pelatihan ini hendaknya dapat meningkatkan pengetahuan para pelaku jurnalistik dalam meliput pemberitaan ekonomi dan perbankan. Tujuan dari kegiatan ini juga untuk meningkatkan motivasi rekan-rekan jurnalis dalam menulis isu-isu ekonomi," katanya.<br /><br />Karena menurut Dwi, ekonomi menjadi awal kegiatan sehari-hari. Dia mengatakan, jika dipandang secara luas, maka ekonomi masuk dalam segala aspek.<br /><br />"Kita berharap, isu-isu ekonomi bisa dipublikasikan oleh rekan- rekan wartawan dengan baik kepada masyarakat," katanya. (das/ant)</p>
