Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Tengah (Kalteng) gandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk sosialisasi Keluarga Berencana (KB) hingga ke pedesaan. <p style="text-align: justify;">Kepala BKKBN Kalteng, Kusnadi mengatakan pihaknya sudah menjalankan program kerjasama ini di Kalteng, katanya.<br /><br />"Sejak awal BKKBN menjajaki program ini, sudah ada optimisme bahwa kerjasama ini sangat efektif dan efisien, kita melihat dari sisi fungsi masing-masing institusi," ujar Kusnadi kepada Antara, Senin.<br /><br />Lebih lanjut Kusnadi mengatakan, sesuai fungsi kedua belah pihak dari rakyat untuk rakyat, tidak salah jika BKKBN dan TNI menjalin kerjasama untuk mensosialisasikan Program KB hingga ke pedesaan di seluruh wilayah Kalteng.<br /><br />BKKBN memanfaatkan personil Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI yang tersebar di setiap desa. Posisi ini kata Kusnadi sangat strategis mengatasi kekurangan petugas KB di tingkat kecamatan hingga ke tingkat desa.<br /><br />"Babinsa ada disetiap desa, saya pikir ini sebuah strategi yang tepat, kerjasama dengan TNI memberi penyuluhan dan pemahaman kepada masyarakat tentang KB," katanya.<br /><br />Kusnadi mengatakan, hingga saat ini Kalteng masih sangat kekurangan tenaga penyuluh KB. Kondisi ini menyebabkan program KB belum bisa berjalan normal. Desa di Kalteng yang tersebar luas hingga ke pedalaman, mempersulit BKKBN melancarkan misinya. Petugas lapangan sangat terbatas sehingga keluarga di pedesaan kesulitan menjangkau program KB. <strong>(das/ant)</strong></p>
