Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng), menyatakan hingga saat ini masih terdapat lima kabupaten di provinsi tersebut terjadi kebakaran lahan. <p style="text-align: justify;">"Lima kabupaten tersebut yakni, Kapuas, Pulang Pisau, Kotawaringin Barat, Murung Raya, dan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)," kata Petugas Bidang Deteksi Dini Manggala Agni Kalteng, Andreas Dody, di Palangka Raya, Senin.<br /><br />Menurutnya, BKSDA Kalteng terus memantau kebakaran lahan di lima kabupaten tersebut, bahkan dari hasil laporan Manggala Agni di lima kabupaten tersebut masih terdapat kebakaran lahan.<br /><br />Kebakaran terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan, pasalnya berdasarkan data titik panas, di wilayah provinsi Kalteng terus mengalami peningkatan. Kebakaran lahan masih terjadi di kebun-kebun masyarakat.<br /><br />"Meski dijaga pemilik kebun, namun kami mengkhawatirkan kebakaran bisa merambah ke wilayah lain, karena bahan bakaran terus mengering, akibat tidak ada curah hujan beberapa hari terakhir," ujarnya.<br /><br />Sedangkan di wilayah gambut, kata dia, masih terbakar terutama di dua kabupaten, yakni Pulang Pisau dan Kapuas. Namun kebakaran di dua daerah tersebut masih terkendali, karena tidak merambah ke wilayah lain.<br /><br />"Berdasarkan data, Kabupaten Murung Raya paling banyak titik panas, yakni berjumlah 169 titik, diikuti Kotim 164 titik dan Kabupaten Gunung Mas 151 titik. Jumlah tersebut di ambil dari tanggal 1 sampai 25 September 2011," terangnya.<br /><br />Dijelaskannya, total keseluruhan titik panas dari tanggal 1 sampai 15 September sekitar 1.265 titik. Bahkan diperkirakan, jumlah titik panas hampir menyaingi data titik panas pada Agustus lalu.<br /><br />"Apabila titik panas melebihi pada Agustus 2011, maka musim kemarau bisa berakhir pada pertengahan Oktober mendatang," katanya menegaskan.<br /><br />Kemudian, sambung dia, untuk titik panas di Kota Palangka Raya terpantau sebanyak lima titik, Barito Selatan (Barsel) sebanyak 50 titik, Barito Utara sebanyak 70 titik, Barito Timur sebanyak 16 Titik, Kapuas sebanyak 103 titik, Katingan sebanyak 131 titik, sebanyak Kobar 50, Lamandau sebanyak 49 titik, Pulang Pisau sebanyak 136 titk, Seruyan sebanyak 140 dan Kabupaten Sukamara sebanyak 31 titik. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
