Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mengajak masyarakat setempat untuk turut menjaga bumi dari kerusakan, dan mengubah gaya hidup dalam menggunakan energi yang berlebihan. <p style="text-align: justify;"><br />Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLHD) Tanah Laut, Riyadi, pada seminar "Mimpi dan Aksi Bersama Untuk Berkelanjutan Kehidupan di Bumi" di Pelaihari, Rabu mengatakan, pelibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan dan bumi dari kerusakan itu sangat penting.<br /><br />Seminar tersebut diikuti perwakilan pelajar, mahasiwa Poltek Tanah Laut, Badan Lingkungan Hidup se-Kalimantan Selatan, lembaga swadaya masyarakat, dan para camat, ujarnya.<br /><br />Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah dalam sambutan dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan Safarin, mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan Badan Lingkungan Hidup Tanah Laut yang telah melaksankan seminar lingkungan.<br /><br />"Berdasarkan kenyataan yang kita hadapi sekarang, tujuh miliar manusia dengan berbagai keinginannya menghuni satu bumi," ujarnya.<br /><br />Bumi, lanjut Safarin, menjadi satu-satunya planet yang bisa dihuni dan sebagai tempat tinggal manusia.<br /><br />Dikatakan, dengan pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi yang terus berlangsung, membuat ekosistem bumi mendekati titik kritis.<br /><br />"Melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup kita menyerukan pentingnya menjaga ekosistem bumi," tegasnya. (das/ant)</p>