Hujan lebat yang mengguyur sejak Jumat dinihari melanda secara merata hampir di seluruh wilayah Kalimantan Selatan yang terbagi 13 kabupaten dan kota. <p style="text-align: justify;">"Hujannya memang merata dan sebagian wilayah ada yang dilanda hujan lebat," ujar Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Staklim Banjarbaru Purwanto, Jumat.<br /><br />Ia mengatakan, meski pun hujan lebat tetapi intensitas hujan tergolong normal dengan kisaran 21,3 milimeter yang tercatat dari pantauan peralatan di BMKG pukul 07.00 Wita.<br /><br />Dijelaskan, curah hujan dengan kisaran 21,3 milimeter masih tergolong normal apalagi hampir seluruh wilayah Kalsel sudah memasuki musim hujan sejak akhir November 2014.<br /><br />"Curah hujannya masih normal meski pun banyak yang menilai hujan turun lebat. Kondisi ini biasa terjadi memasuki musim hujan seperti sekarang," ungkapnya.<br /><br />Menurut dia, tingginya curah hujan di Kalsel berbeda-beda sesuai dengan topografi wilayah sehingga ada daerah yang diguyur hujan lebat tetapi ada pula hujan sedang maupun ringan.<br /><br />Dikatakan, musim hujan yang mengguyur seluruh wilayah Kalsel diprakirakan berlangsung hingga bulan Maret 2015 dan puncaknya terjadi pada Januari hingga Februari 2014.<br /><br />"Setiap hari diprediksi turun hujan bahkan dalam satu hari bisa terjadi beberapa kali hujan tetapi curah hujan masih tergolong normal meski pun ada hujan lebat," ujarnya.<br /><br />Ditambahkan, curah hujan normal kisarannya mencapai 1.200 milimeter dan di Kalsel diprediksi tidak sampai dilanda hujan ekstrem yang curahnya mencapai 2.500 milimeter.<br /><br />"Prediksi kami, curah hujan masih normal, belum sampai ekstrem tetapi sebagian besar daerah akan diguyur hujan lebat karena kondisi topografi wilayahnya," kata dia.<br /><br />Sementara itu, hujan lebat yang mengguyur Kalsel terutama di Kota Banjarbaru berhenti pukul 09.00 Wita sehingga suasana yang sebelumnya gelap sudah mulai terang. (das/ant)</p>