Jumlah titik api atau hot spot di beberapa wilayah Kalimantan Barat terus bertambah hingga mencapai 225 titik yang dapat menyebabkan ketebalan kabut asap pada malam dan pagi hari. <p style="text-align: justify;">"Saat ini jarak pandang pada pagi hari sudah mencapai dibawah 600 meter. Bahkan pada malam hari jarak pandang hanya 400 meter saja," kata petugas prakiraawan, Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika cabang Supadio Pontianak di Sungai Raya, Rabu.<br /><br />Dengan kondisi cuaca seperti itu, selain dapat menyebabkan gangguan kesehatan, juga sudah masuk kategori berbahaya bagi dunia penerbangan, terutama penerbangan pagi dan malam hari.<br /><br />Dia menyatakan, pada awal Agustus hingga tanggal 23 Agustus 2010 wilayah Kalbar, hot spot masih terus bertambah.<br /><br />"Dari tanggal 20 hingga saat ini terjadi peningkatan sejumlah titik api di Kalbar. Tanggal 20 tercatat 8 titik, tanggal 21 meningkat 31 titik, tanggal 22 menjadi 97 titik, dan tanggal 23 Agustus tercatat meningkat 225 titik api diwilayah Kalbar," katanya.<br /><br />Supriandi menjelaskan beberapa daerah dapat dikatakan terjadi adanya kabut asap yang dapat dilihat diwilayah Kubu Raya dan Kota Pontianak dikarenakan kondisi angin yang bertiup dari arah tenggara ke Barat Daya.<br /><br />"Hal tersebut adanya kiriman didaerah-daerah yang mengalami kenbakaran terutama wilayah Timur dan Tengah wilayah Kalbar," katanya.<br /><br />Berdasarkan data yang tercatat di BMKG Supadio Pontianak peningkatan hot spot terjadi di Landak dengan titik api sebanyak 87 titik, Ketapang 33 titik, Bengkayang 31 titik, Sekadau 23 titik, Melawi 14 titik, Sanggau 11 titik, Kubu Raya 8 titik, Sintang 7 titik, KKU 5 titik.<br /><br />Untuk Kapuas Hulu dan Kabupaten Pontianak terdapat satu titik. Sedangkan untuk wilayah Kota Pontianak, Singkawang tidak tercatat adanya titik api.<br /><br />Ia menanbahkan terkait curah hujan dibulan Agustus pada umumnya seluruh wilayah dalam kondisi kurang hujan hanya sepekan ke depan diperkirakan ada beberapa daerah yang berpotensi untuk turun hujan yaitu diwilayah daerah utara maupun didaerah wilayah tenggara dan timur namun tergolong ringan.<br /><br />"Potensi turun hujan ringan tersebut terutama didaerah Bengkayang, Sanggau, Sintang, Melawi dan Kubu Raya, namun tidak rutin lebih banyak kering daripada hujan. Dan untuk hari Raya nanti diperkirakan kita kurang hujan," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>