BMKG: Sejumlah Perairan Kalbar Berpotensi Gelombang Tinggi

oleh
oleh

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak menyatakan, untuk sepekan ke depan sejumlah perairan di Kalimantan Barat berpotensi terjadi gelombang setinggi 2,5 meter hingga 6,0 meter. <p style="text-align: justify;">"Dari pantauan kami potensi gelombang tinggi itu di perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, Laut Natuna, dan Kepulauan Natuna, Kepulauan Anambas, Pontianak, Sambas-Singkawang, Karimata dan Ketapang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Pontianak Erika Mardiyanti di Pontianak, Selasa.<br /><br />Data BMKG Maritim Pontianak mencatat, potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Kalbar, untuk beberapa hari ke depan, yakni pada Selasa (24/1) perairan Natuna 1,5 meter – 2,5 meter, perairan China Selatan utara Natuna 2,5 meter – 3,5 meter, Kepulauan Natuna 1,5 meter – 2,5 meter, Kepulauan Anabas 2,5 meter – 3,5 meter, Sambas – Singkawang 1,5 meter – 2,5 meter, Pontianak 1,0 meter – 2,0 meter, Karimata 3,0 meter – 4,0 meter, dan Ketapang 1,0 meter – 2,0 meter.<br /><br />Kemudian, pada Rabu (25/1) ketinggian gelombang perairan Natuna, perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, Kepulauan Anabas, dan Sambas, Pontianak, Karimata dan Ketapang ketinggian gelombang rata-rata 1,5 meter – 3,5 meter.<br /><br />Pada Kamis (26/1) ketinggian gelombang perairan Natuna, perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, Kepulauan Anabas, dan Sambas, Pontianak, Karimata dan Ketapang ketinggian gelombang juga masih rawan kapal motor kecil, yakni rata-rata 1,5 meter – 3,5 meter.<br /><br />Sementara, Jumat (27/1) ketinggian gelombang perairan Natuna, perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, Kepulauan Anabas, dan Sambas, Pontianak, Karimata dan Ketapang ketinggian gelombang malah semakin tinggi sehingga rawan bagi semua jenis kapal motor, yakni rata-rata 1,5 meter – 6,0 meter.<br /><br />Data, BMKG Maritim Pontianak, mencatat angin kencang masih akan terjadi hingga Februari 2012.<br /><br />"Kami mengimbau agar masyarakat dan nelayan perlu waspada. Jika ada tanda-tanda yang tidak baik, sebaiknya jangan melaut karena cukup berbahaya," kata Erika.<br /><br />Menurut Erika, untuk ketinggian gelombang dua meter berbahaya untuk kapal tongkang dan kapal nelayan. Ketinggian gelombang tiga meter kapal tongkang, nelayan, tugboat, kapal roro, feri, sedangkan untuk ketinggian gelombang empat hingga lima meter hingga lebih, sangat berbahaya untuk semua jenis kapal. <strong>(phs/Ant)</strong></p>