Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel menyatakan selama 2014, pelaku penyalahgunaan narkotika terbanyak dari kalangan pekerja swasta. <p style="text-align: justify;">"Tiap tahun pelaku banyak didominasi para pekerja swasta dibandingkan pekerja lainnya," tutur Kepala Seksi Sidik Tindak Kejar BNNP Kalsel AKP Suyatmin di Banjarmasin, Selasa.<br /><br />Ia mengatakan selama 2014, ada 19 pelaku yang tertangkap, dan untuk pelaku narkotika yang bekerja sebagai pekerja swasta yang tertangkap diketahui berjumlah sebanyak 12 orang.<br /><br />Sedangkan yang bekerja sebagai sopir sebanyak dua orang, pengangguran atau tidak memiliki pekerjaan sebanyak dua orang serta ibu rumah tangga sebanyak dua orang dan satu orang lagi bekerja sebagai pegawai negeri sipil.<br /><br />"Kami terus berusaha agar 2015 ini penyalahgunaan terhadap peredaran gelap narkotika bisa menurun bahkan tidak ada lagi," ucapnya.<br /><br />Untuk 2015, BNNP Kalsel akan terus meningkatkan kinerja dengan lebih fokus lagi memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah Kalsel.<br /><br />"Kami telah memonitor target-target untuk 2015 sehingga pengawasan terhadap penyalahgunaan peredaran gelap narkotika ini akan lebih kami tingkatkan lagi," kata pria pemilik tubuh atletis itu.<br /><br />BNNP Kalsel mengharapkan kerja samanya seluruh lapisan masyarakat agar bisa bersama-sama memiliki tekat untuk memberantas peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang. (das/ant)</p>