BNP2TKI: Belum Ada TKI Korban Gempa Jepang

oleh
oleh

Kepala Badan Nasional Penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat di Jakarta, Jumat malam, menyatakan, belum ada informasi TKI yang menjadi korban gempa dahsyat dan tsunami di Jepang <p style="text-align: justify;">Kepala Badan Nasional Penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat di Jakarta, Jumat malam, menyatakan, belum ada informasi TKI yang menjadi korban gempa dahsyat dan tsunami di Jepang.<br /><br />Jumhur menyebutkan berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri terdapat 31.517 warga negara Indonesia (WNI) di Jepang dan dari jumlah tersebut 16.704 merupakan TKI sektor formal termasuk 686 orang perawat (nurse) dan pengasuh jompo (caregiver) yang ditempatkan pemerintah melalui BNP2TKI sejak 2008-2010 melalui program kerja sama antarpemerintah Indonesia dan Jepang. <br /><br />Pihak Kedutaan Besar RI Tokyo juga membuka layanan telepon "hotline" +81-90-3132-4994 sedangkan Konsulat Jenderal RI di Osaka dengan nomor +81-6-6252-9827.<br /><br />Jumhur mengatakan persebaran TKI perawat dan pengasuh jompo tersebar di wilayah utara dan selatan Jepang tetapi jauh dari daerah yang diterjang gempa.<br /><br />Ia menyebutkan di Fukushima terdapat tiga orang TKI perawat/pengasuh jompo, di Niigata empat orang, di Ibaraki satu orang.<br /><br />Sedangkan lainnya banyak tersebar di Tokushima, Fukuoka, Kagoshima sampai Okinawa, Tokyo, Nara, Yokohama, Nagoya, Hiroshima, Gifu, Toyama, Saga, Yogo, Tochigi, Nagano, Ooita, Chiba, Yamaguchi, Tottori, Saitama, Yamagata, Osaka, Haichi, Wakayama, Kobe, Aomori, dan Kanagawa. (Eka/Ant)</p>