Korban banjir yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulanagan Bencana (BNPB) yang diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat <p style="text-align: justify;">Bantuang diserahkan langsung secara simbolis oleh Supardi Kepala Sub Bidang (Kasubid) Logistik BPbD Provinsi Kalimantan Barat kepada Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, SH, sekitar pukul 10.00 wib, Jumat (30/12/2011) di Halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu.<br /><br />Adapun sejumlah bantuan tersebut berupa mie instan sebanyak 900 dus, sarden ukuran 55 gram sebanyak 400 kaleng, gula pasir 200 kg, kopi ukuran 500 gram sebanyak sebanyak 200 bungkus, sarung sebanyak 200 helai, kain batik panjang sebanyak 210 helai dan kelambu sebanyak 200 helai. <br /><br />Dijelaskan Supardi bahwa bantuan tersebut berasal dari BNPB yang disalurkan melalui BPBD Provinsi. dan bantuan merupakan tahap ke dua, tahap pertama sudah diserahkan sekitar seminggu yang lalu. Dan beberapa sudah disalurkan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, ke kecamatan-kecamatan dan termasuk daerah lain yang terkena bencana. “ Bantuan ini dari BNPB melalui BPBD untuk diserahka ke Kapuas Hulu, dan ini tahap kedua, selain Kapuas Hulu untuk di Kal-bar ada dua Kabupaten lagi yang mendapat bantuan yaitu Sanggau dan Sintang dengan bantuan yang sama,” jelasnya.<br /><br />Selain itu menurutnya, bahwa Pemerinta Pusat melaui BNPB ketika ada terjadinya bencana sangat respon sekali untuk membantu. Baik itu bencana yang terjadi di kabupaten atau kota. “Sebelumnya memang Kabupaten Kapuas Hulu kemarin ada pernyataan darurat oleh Bupati. Jadi kita dari BPBD Provinsi Kalbar meneruskan ke BNPB. Alhamdulillah tidak beberapa lama, sekitar satu minggu dana turun, respon pusat sangat luar biasa sekali,” ungkapnya. <br /><br />Sementara itu, AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu, menjelaskan, sebelum disalurkan pihaknya meminta dulu laporan dari Kecamatan-Kecamatan. Siapa-siapa saja yang menjadi korban banjir kemarin. Sebab untuk penyaluran ini pihaknya sangat selektif. “Oleh karena itu sasarannya mesti pas. Yaitu bagi masyarakat yang terkena musibah, tentu data yang kita minta ke Camat mesti akurat. Sehingga penyaluran bantuan ini tepat dan pas,” katanya.<br /><br />Ditegaskan Nasir, bahwa keakuratan dan tepat sasaran mesti dilakukan. Karena kalau salah sasaran bantuan ini akan hilang manfaatnya. “Hilang cerita baik, tapi akan menimbulkan masalah. Bantuan ini akan disimpan dulu. Yang jelas mesti didata dulu dari kecamatan mana-mana yang menjadi korban banjir,” jelas Nasir.<br /><br />Tidak hanya itu sebagai Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Nasir juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pemerintah, terhadap korban banjir yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. “ Tentunya mewakili masyarakat dan Pemerintah Daerah Saya selaku Bupati Kapuas Hulu menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan ini,” pungkasnya.<strong> (phs)</strong></p>
