Bontang Salurkan Raskin Darah Untuk 744 RTM

×

Bontang Salurkan Raskin Darah Untuk 744 RTM

Sebarkan artikel ini

Kantor Pemberdayaan Masyarakat Bontang, Kalimantan Timur, menyalurkan beras untuk keluarga miskin daerah bagi 744 rumah tangga miskin yang tidak masuk dalam data Badan Pusat Statistik. <p style="text-align: justify;">"Data RTM yang masuk Badan Pusat Statistik (BPS) 2008 sebanyak 7.325 kepala keluarga. Merekalah yang mendapat alokasi raskin nasional. Sementara RTM Bontang mencapai 8.069 KK sehingga Bontang memprogramkan raskin daerah bagi 744 RTM," kata Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Bontang Sudirman di Bontang, Senin.<br /><br />Baik jumlah maupun pola penyaluran raskin daerah sama dengan raskin. Pengadaan raskin daerah dilakukan bermitra dengan Bulog Kaltim di Samarinda.<br /><br />"Penyaluran raskin/raskin daerah selama ini dengan sistem triwulan. Artinya, jatah raskin/raskin daerah untuk tiga bulan didistribusikan sekaligus pada bulan kedua tiap tri wulan," terang Sudirman.<br /><br />Dia mencontohkan, untuk raskin/raskin daerah triwulan ketiga 2011 akan didistribusikan pada Agustus 2011. "Jadi jadwal September dimajukan pada Agustus," ujar Sudirman.<br /><br />Alokasi raskin/raskin daerah tiap RTM sebanyak 15 kg per bulan. Total alokasi raskin tiap triwulan mencapai 33.480 kg, sedangkan raskin daerah mencapai 1.023 kg.<br /><br />Mekanisme distribusi adalah Bulog memasok raskin/raskin daerah ke masing-masing kelurahan, kemudian informasi diteruskan ke ketua rukun tetangga, lalu RTM mengambil ke kantor lurah.<br /><br />"Untuk tahun ini, ada pencoretan anggaran transportasi ke wilayah terpencil seperti Tihi-Tihi, Gusung, Melahing dan Selangan. Kami menyiasati dengan memotong honor tim raskin/raskin daerah KPM, dan dialihkan untuk subsidi transpor raskin/raskin daerah ke daerah terpencil di Bontang," kata Sudirman.<br /><br />Jadwal penyaluran raskin bagi rumah tangga miskin tergantung pada kebijakan daerah masing-masing. Bontang mengambil kebijakan tiap tri wulan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.