Untuk memperkuatkan koordinasi antar sektor yang tergabung dalam Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Barat (BPBD Kalbar) menggelar rapat untuk menyusun rencana penanggulangan bencana daerah. <p style="text-align: justify;"><br />"Kami berkumpul disini untuk dapat mengetahui presedur standar operasional agar penanganan bencana yang terjadi dapat tertanggulangi dengan baik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Fathan Abdul Rasyid di Pontianak, Jumat (28/01/2011). <br /><br />Ia menjelaskan, masing-masing dinas/instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana tentu sudah memiliki standar operasional Prosedur (SOP) sendiri. <br /><br />"Hanya saja kami dari BPBD Kalbar ingin punya SOP agar semua dinas/instansi yang terkait itu dapat terkoordinir dengan baik," tegas Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalbar itu. <br /><br />Karena BPBD Kalbar belum memiliki SOP Komando sendiri, maka ke depannya itu akan segera disusun. <br /><br />"Tentunya kami berharap dengan adanya BPBD itu mitigasi penanggulangan dapat berjalan dengan baik," katanya. <br /><br />Dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Kalbar mengaku sudah menyiapkan beberapa alat untuk mengantisipasi bencana banjir dan kekeringan, kata Fathan. <br /><br />Kemudian, kata dia, dari unit Palang Merah Indonesia (PMI) juga sudah mempersiapkan personil yang sebelumnya telah dilatih. Begitu pula dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar sudah menyiapkan program kerja terpadu (protap) untuk menanggulangi bencana. <br /><br />"Gubernur Kalbar telah mengeluarkan surat edaran ke perusahaan perkebunan untuk menyediakan alat pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran lahan," ujarnya. <br /><br />Sedangkan Kodam XII Tanjungpura Pontianak juga sudah mempersiapkan personilnya untuk penanggulangan bencana non alam. <br /><br />"Karena alat dan personil TNI itu selain disediakan untuk perang tetapi juga boleh dipergunakan untuk penanggulangan bencana," kata Fathan. <br /><br />Kepala BPBD menyatakan, pihaknya tinggal memantapkan koordinasi saja. <br /><br />BPBD Kalbar berharap, masyarakat dapat menolong dirinya sendiri, sehingga sewaktu terkena musibah bencana bisa melakukan pertolongan dengan cepat. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
