Intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini membuat sejumlah sungai meluap. Sehingga masyarakat yang berada di sekitar pesisir sungai diminta untuk terus waspada. Karena air sungai bisa meluap kapan saja. Hal itu dismapaikan Kepala BPBD Melawi, Syafaruddin. <p style="text-align: justify;">Ia mengatakan, saat ini dirinya sudah mendengar dari rekan-rekan wartawan terkait adanya banjir yang berada di Menukung. Namun hal itu sangat disayangkan, Camatnya tidak melaporkan secara resmi. <br /><br />“Kita harapkan, jika terjadi banjir, camat harus segera menyurati BPBD secara resmi,” ungkapnya usai pembukaan Rakor Karhutla, Selasa (30/5).<br /><br />Terkait info yang sudah diketahuinya, maka pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan meninjau ke lokasi yang terkena bencana banjir. <br /><br />“Kami akan menindaklanjuti info itu dengan meninjau ke lokasi nantinya. Namun begitu, laporan resmi dari camat juga kami tunggu,” ucapnya.<br /><br />Informasi terkini, tambahnya, yang sudah diterimanya, bahwa banjir yang melanda di Menukung sudah mulai surut. Namun tidak menutup kemungkinan kapan saja bisa naik. karena saat ini air sungai Melawi di wilayah Nanga Pinoh juga sudah mulai naik. <br /><br />Sementara itu, Camat Menukung, Muhammad Noh mengatakan, pada saat banjir melanda Menukung, dirinya sedang berada di Nanga Pinoh karena ada tugas. <br /><br />“Staf camat belum ada nyampaikan laporan ke saya. Nanti akan kita tindak lanjuti,” ungkapnya singkat, saat ditemui di Nanga Pinoh. (KN)</p>