BPBD Salurkan Bantuan Makanan ke Korban Bencana Alam di Melawi

oleh
oleh

MELAWI – BPBD Melawi menyerahkan bantuan makanan kemasan kepada para korban bencana alam angin kencang disertai hujan di Kecamatan Ella Hilir. Bantuan tersebut disalurkan melalui kepala Desa Nanga Ella Hilir dan Desa Pelempai Jaya.

Kepala BPBD Melawi, Syafarudin menerangkan bantuan yang diserahkan berasal dari bantuan BPBD Provinsi serta BPBD Melawi. Bantuan ini terdiri dari beberapa karung beras, mie, serta sejumlah sembako yang diperuntukkan bagi masyarakat yang menjadi korban puting beliung.

“Distribusi bantuan nantinya akan dilakukan oleh desa setelah penyerahan bantuan di kantor BPBD,
Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang menjadi korban puting beliung,” katanya usai penyerahan yang dilakukan di kantor BPBD Melawi, Senin (21/1/2019).

Untuk bantuan lain seperti material bangunan, Syafarudin mengatakan ada rencana dari bupati untuk mengusahakan bantuan tersebut melalui dana bansos. Begitu pula diharapkan nantinya ada lagi bantuan dari BPBD Provinsi untuk kebutuhan masyarakat di Ella seperti seng, paku atau kayu.

“Karena tanggap darurat belum ditandatangani gubernur, maka belum ada bantuan seperti itu. Kita harapkan ada bantuan itu nantinya dari provinsi,” jelasnya.

Kepala Desa Pelempai Jaya, Rusliladi saat menerima bantuan sembako dari BPBD Melawi, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Dirinya menyatakan akan segera menyampaikan bantuan tersebut pada masyarakat yang menjadi korban bencana angin kencang.

“Ada 10 rumah yang rusak berat. Yang lain lain bisa dikatakan ringan. Sudah ada yang memperbaiki sendiri,” katanya.

Beberapa rumah yang rusak berat, lanjut Rusli rata rata sebenarnya sudah diperbaiki. Hanya, pihaknya kekurangan material kayu yang digunakan untuk pemasangan seng. Karena kebanyakan bantuan yang diberikan banyak berupa logistik pangan serta seng.

“Kita berharap, ada yang bisa membantu kayu. Karena seng ada juga yang berikan bantuan delapan atau sepuluh keping. Tapi yang sumbang kayu terbatas. Masyarakat juga masih menunggu siapa tahu dari pemerintah ada yang akan menyumbang material kayu,” paparnya.

Terpisah, Kepala Desa Nanga Ella Hilir, Budiono mengatakan, setelah menerima bantuan makanan kemasan tersebut, pihaknya bersama tim tanggap bencana yang dibentuk desa, lansung bekerja membagikan bantuan tersebut kepada warga yang menjadi korban.

“Alhamdulillah setelah diterimalansung kami salurkan kepada korban bencana bersama tim tanggap bencana desa yang terdiri dari Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa. Kita mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten terhadap bantuan tersebut,” katanya

Lebih lanjut Ia mengatakan, memang diakui sebetulnya warga mengharapkan bantuan material bangunan, yang mana bangunan rumah warga hancur terutama bagian atap. Karena pada saat terkena bencana angin kencang, atap rumah warga yang menjadi korban beterbangan.

“Untuk bantuan bencana ini, desa juga menganggarkan untuk penjemputan bantuan dan pembukaan posko. Namun untuk bantuan material bangunan, kita belum ada menganggarkan dan belum berani karena belum melihat aturannya. Namun jika memang dibolehkan, akan dimusyarawahkan dengan BPD Desa dan perangkat desa lainnya,” pungkasnya. (Ed/KN)