Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah, Drs Panusunan Siregar mengatakan, nilai impor provinsi itu pada Mei 2011 mengalami kenaikan sebesar 244,47 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya. <p style="text-align: justify;"><br />"Nilai impor Kalteng Mei 2011 sebesar 16,19 juta dolar AS atau naik sebesar 244,47 persen dibandingkan April 2011 sebesar 4,70 juta dolar AS. Secara kumulatif nilai impor Kalteng Januari hingga Mei 2011 mencapai 28,19 juta dolar AS," kata Panusunan Siregar, di Palangka Raya, Minggu.<br /><br />Menurutnya, komoditas utama impor Mei 2011 adalah mesin atau pesawat mekanik senilai 10 juta dolar AS atau 61,77 persen dan kendaraan benda-benda dari besi maupun baja senilai 4,37 juta dolar AS atau 26,99 persen.<br /><br />"Secara kumulatif Januari hingga Mei 2011 komoditas utama impor adalah, mesin atau pesawat mekanik senilai 19,99 juta dolar AS atau 70,91 persen, benda-benda dari besai dan baja senilai 5,21 juta dolar AS atau 18,48 persen, dan bahan bakar mineral senilai 0,57 juta dolar AS," ujarnya.<br /><br />Diutarakannya, impor Mei 2011 dilakukan melalui pelabuhan Sampit sebesar 15,34 juta dolar AS atau 94,75 persen dan Kumai sebesar 0,85 juta dolar AS. Secara kumulatif Januari hingga Mei 2011, impor silakukan melalui pelabuhan Sampit senilai 19,57 juta dolar AS atau 69,42 persen, pelabuhan Kumai sebesar 5, 07 juta dolar AS atau 17,99 persen dan pelabuhan Pangkalan Bun sebesar 3,55 juta dolar AS atau 12,59 persen.<br /><br />"Impor Mei 2011 terutama dari Malaysia sebesar 15,81 dolar AS atau 97,65 persen, diikuti Siingapura sebesar 0,38 juta dolar AS atau 2,35 persen, bila dibandingkan dengan bulan lalu masing-masing mengalami peningkatan sebesar 247,47 persen dan dari nol menjadi 0,38 juta dolar AS," terangnya.<br /><br />Dijelaskannya, secara kumulatif Januari hingga Mei 2011 impor terbesar berasal dari Malaysia sebesar 25,82 juta dolar AS atau 91,59 persen, turun sebesar 14,13 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dan Singapura diurutan berikutnya sebesar 2,22 juta dolar AS atau 7,88 persen, mengalami peningkatan sebesar 2.366,67 persen.<br /><br />Sebelumnya diberitakan, Kepala BPS Kalteng, Panusunan Siregar mengungkapkan, komoditas utama impor Kalteng April 2011 adalah, mesin atau pesawat mekanik senilai 4,55 juta dolar AS, kendaraan dan bagiannya senilai 0,15 juta dolar AS. Secara kumulatif Januari hingga April 2011 komoditas utama impor Kalteng adalah, mesin atau pesawat mekanik dengan nilai 9,99 juta dolar AS.<br /><br />Selain itu impor Kalteng adalah benda-benda dari besi dan baja senilai 0,84 juta dolar AS, bahan bakar mineral senilai 0,57 juta dolar AS," katanya.<br /><br />Kemudian, sambung dia, impor April 2011 dilakukan melalui pelabuhan Sampit sebesar 3,26 juta dolar AS, Pangkalan Bun sebesar 0,85 juta dolar AS, dan Kumai sebesar 0,59 juta dolar AS. Secara kumulatif Januari hingga April 2011, impor dilakukan melalui pelabuhan Sampit senilai 4,23 juta dolar AS. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
