Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan mengungkapkan, tingkat kemiskinan di provinsi tersebut pada periode Maret – September 2013, terbaik se-Kalimantan. <p style="text-align: justify;">"Dari empat provinsi se-Kalimantan, tingkat kemiskinan penduduk Kalsel terbaik pada periode Maret – September 2013," kata Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Kalsel Agnes, di Banjarmasin, Kamis lalu.<br /><br />Berdasarkan peringkat nasional Maret 2013, tingkat kemiskinan Kalsel berada pada urutan ketiga, Kalimantan Tengah (Kalteng) enam, Kalimantan Timur (Kaltim) tujuh dan Kalimantan Barat (Kalbar) urutan 14.<br /><br />Kemudian peringkat nasional pada September 2013, tingkat kemiskinan Kalsel tetap di urutan tiga, Kalteng enam, dan Kalbar 14, sementara Kaltim urutan delapan.<br /><br />Dalam peringkat nasional, tingkat kemiskinan Kalsel terkecil ketiga setelah DKI Jakarta dan Provinsi Bali, ungkapnya didampingi Kepala Bidang Distribusi BPS Kalsel Arih Prasetyo.<br /><br />Pada periode yang sama, secara persentase penduduk miskin Maret 2013 Kalsel 4,77 persen, Kalteng 5,93 persen, Kaltim 6,06 persen dan Kalbar 8,24 persen.<br /><br />Septermber 2013 hanya Kalsel persentase penduduk miskin menurun, yaitu dari 4,77 (Maret 2013) menjadi 4,76 persen, provinsi lainnya di Pulau Borneo mengalami peningkatan.<br /><br />Sebagai contoh Kalteng dari 5,93 persen menjadi 6,23 persen, Kaltim dari 6,06 persen menjadi 6,38 persen dan Kalbar dari 8,24 persen menjadi 8,74 persen, demikian Agnes.<br /><br />Dari empat provinsi di Kalimantan, Kalsel merupakan provinsi tertua namun luas wilayah terkecil sekitar 37.000 kilometer persegi dengan jumlah penduduk terbanyak atau mencapai 3,6 juta jiwa.<br /><br />Sementara terluas Kaltim (sebelum pemekaran/keberadaan Prov Kalimantan Utara) dengan penduduk sekitar tiga juta jiwa, Kalteng dengan penduduk sekitar 2,5 juta jiwa, dan Kalbar.<strong> (das/ant)</strong></p>
