BSM Kalimantan Selatan Baru Tersalur 25 Persen

oleh
oleh

Bantuan Siswa Miskin (BSM)Kalimantan Selatan hingga kini baru tersalurkan sebanyak 25 persen dari kuota 97.346 anak dari keluarga kurang mampu dari tingkat SD hingga SLTA. <p style="text-align: justify;">Sekretaris Pendidikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Amka di Banjarmasin, Rabu mengungkapkan, masih banyaknya dana BSM yang belum tersalurkan tersebut karena hingga kini data siswa yang berhak memanfaatkan beasiswa masih minim.<br /><br />"Diharapkan pada 26 Agustus dana sudah diterima siswa melalui transfer rekening langsung dari Kemendikbud Jakarta," kata Amka.<br /><br />Hingga kini, kata Amka, baru empat kabupaten dan kota yang memanfaatkan dana BLSM tersebut, sedangkan sembilan daerah lainnya belum memanfaatkan fasilitas bantuan pendidikan tersebut.<br /><br />Padahal, tambah dia, untuk tahap pertama batas waktu yang diberikan pemerintah pusat untuk memberikan data anak kurang mampu tersebut hingga 2 Agustus 2013.<br /><br />Menurut dia, saat ini masih terdapat tujuh puluh tiga ribu lebih kuota bantuan siswa miskin untuk Kalimantan Selatan yang belum terisi, sehingga masih banyak kesempatan bagi siswa kurang mampu di daerah ini mendapatkan bantuan.<br /><br />Kuota BSM untuk Kalimantan Selatan meliputi SD sebanyak 69.060 anak, SMP 18.176 anak, SMA 4.707 anak dan SMK 5.403 anak atau total secara keseluruhan mencapai 97.346 anak.<br /><br />Sementara kuota yang terpenuhi hingga saat ini baru dua puluh lima persen dari empat kabupaten dan kota di Kalsel mencapai 24 ribu lebih anak.<br /><br />"Artinya masih terdapat 75 persen atau 73 ribu lebih kuota yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menunjang biaya pendidikan," katanya.<br /><br />Pemanfaatan BSM tambah dia, tidak hanya terbatas pada pemilik kartu perlindungan sosial (KPS), namun juga masyarakat yang tidak terdata menjadi pemilik KPS.<br /><br />"Masyarakat yang tidak memegang kartu KPS tetap bisa mendapatkan BSM dengan cara mendaftarkan diri ke sekolah yang bersangkutan sebelum tanggal 2 Agustus untuk tahap pertama atau akhir September untuk tahap kedua," katanya.<br /><br />Dari data tersebut, tambah dia, tim Kementerian Pendidikan Nasinaol akan dilakukan verifikasi, untuk ditentukan layak tidaknya para pendaftar mendapatkan BSM.<br /><br />Banyaknya kuota yang belum terpenuhi kemungkinan disebabkan karena adanya daerah yang belum dibagi kartu perlindungan sosialnya, serta akibat ketidaktahuan masyarakat, terutama yang berada diperbatasan wilayah serta adanya anak putus sekolah.<br /><br />Dinas Pendidikan Kalsel akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah agar siswa kurang mampu dapat memanfaatkan fasilitas bantuan pemerintah pusat tersebut. <strong>(das/ant)</strong></p>