Buku kurikulum 2013 untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di Tabalong, Kalimantan Selatan, ditargetkan tiba pada 15 Desember 2014. <p style="text-align: justify;">Menurut Kabid Pendidikan lanjutan dan menengah, Dinas Pendidikan Tabalong, Rosdian Noor di Tanjung, Rabu, surat perjanjian pembelian untuk buku kurikulum 2013 semester II telah ditandatangani dan targetnya Desember sudah tiba di sekolah.<br /><br />"Selaku penyedia barang yakni PT Pura Barutama dan kontrak perjanjian sudah kita tandatangani pada 17 Oktober lalu karena itu diharapkan 15 Desember buku kurikulum 2013 semester II sudah tiba di sekolah," jelas Rosdian.<br /><br />Untuk pengadaan buku kurikulum 2013 semester II tersebut, Dinas Pendidikan Tabalong mengalokasikan dana sekitar Rp400 juta dari APBD kabupaten.<br /><br />Sedangkan pengadaan buku kurikulum 2013 semester I menggunakan dana BOS dari pemerintah pusat namun hingga kini bukunya belum tiba di Tabalong.<br /><br />Akibatnya ialah pihak sekolah harus mencetak file buku yang sudah diterima dalam bentuk softcopy lalu diperbanyak dengan menggunakan photokopi.<br /><br />"Buku kurikulum 2013 semester 1 memang belum tiba hingga saat ini karena itu kita memperbanyak dengan photocopy agar bisa digunakan siswa dalam proses belajar," jelasnya lagi.<br /><br />Secara terpisah, salah satu guru di Kecamatan Murung Pudak, Eka Rachmawati, menilai keterlambatan pengadaan buku kurikulum 2013 cukup mengganggu kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.<br /><br />Semestinya pengadaan buku kurikulum itu bisa tepat waktu khususnya bagi guru kelas meski telah mengikuti pelatihan tentunya cukup sulit tanpa ada buku pegangan.<br /><br />"Harapan kita untuk buku kurikulum 2013 semester II bisa tiba sebelum dimulainya pelajar semester II sehingga baik guru dan murid punya pegangan untuk belajar," komentar Eka. (das/ant)</p>
