Bulog Kalbar Pemerataan Stok Beras Ke Daerah

oleh
oleh

Perum Bulog Divisi Regional Kalimantan Barat akan memperkuat dan melakukan pemerataan stok beras untuk masyarakat miskin di gudang-gudang milik Bulog di daerah. <p style="text-align: justify;">"Sekarang sedang dikirim beras ke Putussibau dan Ketapang masing-masing seribu ton," kata Kepala Perum Bulog Divre Kalbar, Haryo Bawono di Pontianak, Kamis.<br /><br />Perum Bulog Kalbar mempunyai sejumlah gudang di kabupaten/kota dengan kapasitas terbesar di Kota Pontianak dan sekitarnya.<br /><br />Gudang-gudang lainnya yakni di Kota Singkawang dengan kapasitas tujuh ribu ton, Kabupaten Ketapang dua ribu ton, Kabupaten Sintang dua ribu ton, Kabupaten Sanggau dua ribu ton, dan Putussibau dua ribu ton.<br /><br />Menurut dia, selama ini pasokan beras Raskin yang dikirim dari pengadaan antarpulau umumnya disimpan di gudang Bulog di Wajok (Kabupaten Pontianak) atau Sungai Raya (Kabupaten Kubu Raya).<br /><br />"Supaya stok di daerah semakin kuat, beras yang datang tidak perlu lama-lama di gudang tersebut, tetapi langsung dipasok ke daerah," kata dia.<br /><br />Selain itu, lanjut dia, juga agar kapasitas tampung di gudang daerah dapat terpenuhi semua.<br /><br />Secara keseluruhan, stok beras Raskin di gudang Bulog Kalbar sekitar 25 ribu ton. Sedangkan yang sedang dibongkar di Pelabuhan Pontianak sekitar tiga ribu ton.<br /><br />"Untuk penyaluran beras Raskin sudah hampir 75 persen," kata Haryo Bawono yang baru saja menggantikan pejabat sebelumnya, Muhammad Hasyim yang pindah menjadi Kepala Perum Bulog Divre Sulawesi Utara.<br /><br />Ia mengakui, untuk Kalbar ada beberapa daerah yang sulit dijangkau bila pengiriman dilakukan dalam skala besar.<br /><br />"Misalnya ke Putussibau, karena ada kendala air Sungai Kapuas mendangkal, akhirnya melalui jalan darat," kata Haryo Bawono yang sebelumnya menjadi Kepala Perum Bulog Divre Sulawesi Utara.<br /><br />Konsekuensinya seperti meningkatnya biaya angkut akan menjadi tanggung jawab Perum Bulog. <strong>(das/ant)</strong></p>