Bulog Kalbar Siap Operasi Pasar Khusus Beras

oleh
oleh

Perum Badan Urusan Logistik Kalimantan Barat siap menggelar operasi pasar khusus untuk rumah tangga miskin guna menekan harga beras yang terus meningkat menjelang akhir tahun 2010. <p style="text-align: justify;">"Harga jualnya Rp1.600 per kilogram, masing-masing rumah tangga sasaran mendapat alokasi 15 kilogram," kata Kepala Perum Bulog Kalbar, M Hasyim di Pontianak, Kamis (09/12/2010).<br /><br />Menurut dia, kegiatan tersebut berdasarkan surat dari Menteri Perdagangan yang memprogramkan operasi pasar khusus untuk kalangan miskin.<br /><br />Ia menambahkan, program beras untuk keluarga miskin yang rutin dibagi tiap bulan, telah tuntas.<br /><br />"Untuk jatah Desember, sebanyak 5 kilogram, sudah selesai dibagikan," kata M Hasyim.<br /><br />Ia mengatakan, kalau program tersebut tuntas, maka kalangan keluarga miskin akan kembali membeli di pasaran umum.<br /><br />"Kalau seperti ini, harga beras akan terus meningkat, sementara kemampuan masyarakat miskin, terbatas," katanya.<br /><br />Perum Bulog Kalbar segera koordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten dan kota terkait operasi pasar khusus tersebut.<br /><br />Ia mengatakan, Perum Bulog akan bersifat lebih aktif dan mendistribusikan langsung ke titik penyaluran di daerah.<br /><br />Kebutuhan beras untuk operasi pasar khusus tersebut mencapai 5.200 ton. "Data penerima sesuai dengan rumah tangga sasaran yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik," kata M Hasyim.<br /><br />Ia menargetkan sebelum akhir Desember, program operasi pasar khusus tersebut dapat tuntas.<br /><br />Selain itu, lanjut dia, operasi pasar juga akan dilakukan ke masyarakat umum karena untuk menjaga harga beras di pasaran.<br /><br />"Tergantung harga pasar nantinya. Kalau di pasar Rp7 ribu, maka yang dijual Bulog lebih murah lima ratus rupiah misalnya," katanya.<strong> (phs/Ant)</strong></p>