Badan Urusan Logistik (Bulog) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menyatakan siap menggelar operasi pasar menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2013. <p style="text-align: justify;">"Sampai sekarang kami masih terus memantau harga jual beras di pasaran," kata Kepala Bulog Sampit, Kabupaten Kotim, Zaindrawili di Sampit, Rabu.<br /><br />Operasi pasar bertujuan untuk menekan harga beras dan hal itu akan dilakukan jika harga beras di pasaran mengalami kenaikan serta ada permintaan dari pemerintah daerah.<br /><br />Meski telah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru harga beras di sejumlah pasar di Kabupaten Kotim masih normal dan belum ada tanda-tanda untuk naik.<br /><br />Beras yang di dijual dalam operasi pasar juga sesuai ketentuan pemerintah, yakni beras berkualitas medium dengan harga antara Rp7-Rp7.500 perkilogram.<br /><br />Menurut Zain, stok atau persediaan beras di gudang Bulog Sampit saat ini ada sebanyak 1.800 ton dan jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan selama tiga bulan kedepan.<br /><br />Stok beras sebanyak 1.800 ton tersebut rencananya dalam waktu dekat akan ditambah lagi, yakni sebanyak 1.200 ton.<br /><br />"Dengan stok beras yang saat ini ada di gudang Bulog diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.<br /><br />Sepanjang 2012, Bulog Sampit mampu menyerap produksi beras petani lokal sebanyak 3.464 ton atau 98 persen.<br /><br />Beras petani yang ditampung oleh Bulog Sampit hanya beras berkualitas medium dengan harga Rp6.600 per kilogram dan hal itu tentunya menyesuaikan ketentuan pemerintah pusat.<br /><br />Sebelumnya, beras petani lokal tidak terserap karena kualitasnya bukan medium atau kualitas tinggi dan harganya juga lumayan mahal.<br /><br />"Penyerapan beras petani lokal merupakan untuk pertama kalinya dan yang baru-baru ini masuk ada sebanyak 54 ton," terangnya. <strong>(das/ant)</strong></p>
