Indonesia berhasil meloloskan enam pemain tunggal putra ke babak perdelapan final Kejuaraan Bulutangkis Bankaltim Indonesia Open (BIO) Grandprix Gold 2011 yang berlangsung di GOR Palaran Samarinda, Kaltim, Kamis. <p style="text-align: justify;">Hayom Rumbaka yang menjadi unggulan kedelapan berhasil melaju ke per delapan final setelah mengalahkan Poodchalat Pisit dari Thailand dengan skor 21-12, 21-7.<br /><br />Sedangkan di perdepalan final yang berlangsung Kamis sore ini, Hayom Rumbaka akan menghadapi Prasojo Adi Adrianus dari Singapura.<br /><br />Prasojo sendiri sebelumnya telah berhasil mengalahkan pemain Indonesia lainnya, yakni Siswanto hanya dengan dua set dengan skor 21-10, dan 21-14.<br /><br />Pemain Indonesia lainnya yakni Alamsyah Yunus juga lolos ke per delapan final setelah mengalahkan rekan sendiri Andre Marten dengan skor 21-12, 21-9.<br /><br />Selanjutnya Alamsyah akan bertemu Hsuan Ti Hsueh dari China Taipe yang sebelumnya mengalahkan Arif Ramadhan dengan skor 16-21, 21-16, 21-14.<br /><br />Di partai lainnya, Shesar Hiren Rhustavito dari Indonesia mengalahkan Kazuasa Sakai dari Jepang dengan skor 21-13,21-13, dia selanjutnya harus menghadapi rekan sendiri Tommy Sugiarto yang telah mengalahkan Shih Kuei Chun dari Cina Taipeh dengan 21-17, 21-6.<br /><br />Sementara Agus Setia Putra berhasil mengalahkan Khrisna Kumar dari Malaysia dengan skor 21-14, 21-8, selanjutnya akan menghadapi Kwong Beng Chan dari Malaysia yang sebelumnya mengalahkan pemain tuan rumah Riyanto Subagya dengan skor 21-16, 21-15.<br /><br />Sedangkan Taufik Hidayat yang menjadi unggulan pertama di turnamen ini juga mengalahkan Iskandar Zulkarnain Zainudin dari Malaysia dengan skor 21-19, 21-6.<br /><br />Selanjutnya Taufik Hidayat sore ini akan bertemu Wei Feng Chong dari Malaysia yang sebelumnya mengalahkan Rudi Cahyadi dari Indonesia dengan skor 21-8, 21-12.<br /><br />Kejutan terjadi di partai ganda campuran, yakni setelah Nova Widianto/Vita Marissa berhasil mengalahkan unggulan pertama Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir dari reka senegara dengan skor 13-21,21-15,21-17.<br /><br />Sementara tunggal putri Indonesia Adrianti Firdasari gagal meneruskan langkah setelah kalah dari Nichaon Jindapon dari Thailand dengan skor 21-18, 21-17.<br /><br />Even internasional ini digelar selama enam hari, yakni mulai 27 September hingga 2 Oktober 2011, sedangkan jumlah negara yang mengikutinya sebanyak 14 negara termasuk Indonesia. <strong>(das/ant)</strong></p>