Dinas Perhubungan Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, menyatakan badan usaha milik daerah yang dibentuk khusus menangani masalah usaha jasa kepelabuhanan di Kotabaru siap beroperasi pada 2011. <p style="text-align: justify;">"Banyak usaha yang bisa dikerjakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), jika bisa mulai beroperasi 2011 ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, M Riduan di Kotabaru, Jumat.<br /><br />Dikatakannya, sebelum BUMD tersebut dapat menyelenggarakan aktivitasnya, pemerintah daerah melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asisten II) segera menyusun struktur organisasi serta melakukan perekrutan dewan komisaris dan dewan Direksi BUMD.<br /><br />"Apabila semuanya itu dapat dilaksanakan dalam waktu cepat ini, maka pada 2011 BUMD tersebut mulai bisa beroperasi," harapnya.<br /><br />Riduan menambahkan, BUMD tersebut akan melakukan aktivitasnya di luar daerah lingkungan kerja PT Pelindo III Kotabaru.<br /><br />Seperti melakukan pemanduan terhadap kapal berbendera asing atau dalam negeri, serta menjual jasa yang lainnya.<br /><br />Asisten Ekonomi dan Pembangunan H Syamsul Bahri, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi.<br /><br />Sementara itu Wakil Bupati Kotabaru Rudy Suryana beberapa waktu lalu mengatakan, pembentukan BUMD khusus itu merupakan tindak lanjut dari rencana Pemkab Kotabaru untuk menggali sumber penerimaan baru untuk membangun daerah.<br /><br />Wabup menjelaskan, Kotabaru memiliki kondisi sama dengan Cilegon, sehingga jika BUMD tersebut telah dibentuk, maka Kotabaru diharapkan mampu menggali sumber pendapatan baru bidang jasa kepelabuhanan.<br /><br />Menurutnya, pembentukan BUMD juga untuk menyambut kewenangan daerah dalam mengelola kepelabuhanan sesuai Undang-Undang No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran dan Peraturan Pemerintah (PP) 61 tahun 2009 tentang Kepelabuhanan.<br /><br />Kelompok bisnis dari perusahaan daerah itu nanti, kata Rudy, di antaranya, akan menjual jasa kepanduan dan tunda, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kepelabuhanan.<br /><br />Selama ini, lanjut dia, banyak kapal kargo baik lokal maupun internasional masuk dan berlabuh di perairan Kotabaru, sehingga tidak salahnya jika peluang itu disambut oleh pemerintah daerah dengan membentuk BUMD.<br /><br />BUMD itu nanti, kata dia, juga diharapkan dapat berfungsi sebagai operator sama dengan PT Pelindo, sehingga nantinya akan ada persaiangan dalam pelayanan.<br /><br />Tinggal mana yang dapat memberikan pelayanan terbaik yang akan dipilih oleh pemakai jasa.<br /><br />Rudy optimistis, dengan memberikan layanan terbaik dan ‘zero insiden’ Perusahaan daerah Kepelabuhanan Kotabaru akan mendapatkan ruang tersendiri bagi pemakai jasa pelabuhan.<br /><br />Sementara itu, saat ini Kotabaru telah memiliki dua perusahaan daerah, perusahaan daerah air minum (PDAM) dan perusahaan daerah multiusaha pratama saijaan (MUPS), dan rencananya Kotabaru juga akan membentuk perusahaan daerah khusus minyak dan gas (Migas) untuk menyambut hasil dari "Participating Interest (PI) dari PT Pearl Oil Tbk. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
