Bupati Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, HM Farid Yusran mengancam perusahaan yang berinvestasi di wilayah itu yang mengabaikan keselamatan para pekerja. <p style="text-align: justify;"><br />"Keselamatan kerja merupakan bagian dari sistem kinerja perusahaan, sehingga mereka harus memperhatikan keselamatan karyawannya," kata Farid Yusran, di Buntok, Rabu.<br /><br />Menurut dia, pihak perusahaan harus mempersiapkan peralatan keamanan kerja sesuai standart yang telah ditentukan dan hal itu untuk meminimalisir angka kecelakaan kerja.<br /><br />Pemkab Barsel melalui instansi terkait terus mengampanyekan budaya selamat dalam bekerja sesuai undang-undang ketenagakerjaan.<br /><br />Sementara itu kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Barsel, Hardin F Nusan mengatakan keselamatan kerja harus diutamakan dan pihaknya akan terus menyosialisasikan program dan aturan tersebut.<br /><br />Untuk mengawasi pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tersebut, pihaknya telah membentuk tim yang akan memantau dan menilai penerapannya langsung kelapangan.<br /><br />Ia mengharapkan perusahaan yang telah melaksanakan program K3 tersebut agar selalu menerapkannya supaya angka kecelakaan kerja dapat diminimalisir, kapan perlu nihil dalam setiap tahunnya.<br /><br />"Sedangkan yang belum, kami imbau supaya menjalankan program tersebut dan jika mereka masih tidak menerapkan K3 diperusahaannya akan mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegasnya. <strong>(das/ant)</strong></p>
