Bupati Barut Minta Gotong Royong Harus Digalakan

oleh
oleh

Bupati Kabupaten Barito Utara atau Barut, Kalimantan Tengah, Achmad Yuliansyah mengajak masyarakat terutama di pedalaman untuk menggalakan kegiatan gotong royong untuk membangunan desa setempat. <p style="text-align: justify;">"Saya berharap kegiatan gotong royong ini tidak hanya dilakukan selama bulan bakti saja, namun harus terus dilakukan setiap kesempatan," kata Achmad Yuliansyah saat mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong ke 9 di Desa Benao Hilir Kecamatan Lahei, Rabu.<br /><br />Kegiatan yang juga sekaligus memperingati hari kesatuan gerak PKK ke-40 tingkat Kabupaten Barito Utara yang dihadiri ratusan warga setempat juga dihadiri sejumlah pejabat dan perwakilan dari enam kecamatan.<br /><br />Menurut Yuliansyah, manfaat gotong royong dalam pelaksanaan pembagunan tidak hanya akan memupuk rasa kebersamaan diantara anggota masyarakat. Akan tetapi dapat menumbuhkan prakarsa dan rasa tanggung jawab untuk memelihara hasil-hasil pembangunan.<br /><br />Pencanangan merupakan salah satu kesempatan dan masyarakat berkewajiban pula memberikan partisipasi dalam bentuk prakarsa dan swadaya gotong royong pada setiap pembangunan yang diiginkannya.<br /><br />"Saya mengharapkan agar kegiatan gotong royong ini tidak hanya dilakukan selama bulan bakti saja, gotong royong harus terus menerus dilakukan buhan hanya pada menanam padi ataupun panen padi saja. Namun dilaksanakan pada kegiatan-kegiatan pembangunan lainnya seperti perbaikan jalan, perbaikan saluran air dan lainnya," katanya.<br /><br />Bupati Barito Utara itu juga mengatakan terkait keberhasilan peran TP PKK Barito Utara yang mendukung program yang diluncurkan pemerinta seperti dalam PNMP Mandiri pedesaan dan simpan pinjam untuk meningkatkan ekonomi bagi kelompok perempuan merupakan amanah dan kepercayaan yang sangat besar.<br /><br />"Hal ini juga berarti agar tim penggerak PKK desa dapat berperan secara lebih professional dan proposional," ujar dia.<br /><br />Pada kesempatan itu, Bupati juga mengajak segenap TP PKK untuk memahami hakekat pemberdayaan masyarakat agar bentuk kegiatan yang dikembangkan senantiasa berkaitan dengan aspek-aspek pemberdayaan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.<br /><br />"Lakukan tugas dan fungsi TP PKK secara normatif, tepat waktu dan dapat dipertanggung jawabakan," jelas dia.<br /><br />Sementara, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Barito Utara, Aswadin Noor mengakatan tujuan dilaksanakannya kegiatan BBGRM ini adalah untuk melestarikan nilai-nilai budaya gotong royong yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia.<br /><br />Selain itu, menggelorakan gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga agar tewujud keuarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri.<br /><br />"Disamping itu mendorong masyarakat dan pemangku kepentingan di desa (stakeholders) untuk bersama-sama saling bergandeng tangan membangun desa dalam rangka pengentasan desa tertinggal agar lebih maju dan mandiri," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>