Bupati Buka Musda KNPI-XII

oleh
oleh

Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Sintang menggelar Musyawarah Daerah (musda) yang ke-XII dibuka secara langsung oleh Bupati Sintang, di Balai Ruai Rumah Dinas Jabatan Bupati Sintang, Rabu malam (19/10). <p style="text-align: justify;">Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan dalamsambutannya, generasi penerus bangsa, generasi penerus negeri ini adalah para pemuda-pemudi dengan memiliki gairah energik dalam setiap perkembangan zaman, seiring dengan majunya perkembangan di era modern ini, peran pemuda sangat berperan penting bagi pembangunan suatu daerah khususnya di Kabupaten Sintang. Katanya.<br /><br />“dengan adanya musyawarah daerah ini, para organisasi kepemudaan dapat berperan aktif dalam pembangunan yang ada di Kabupaten Sintang, dimana para organisasi kepemudaan merupakan mitra strategis pemerintah” Sambung Jarot<br /><br />Selain itu juga, tambah Jarot, mulai 31 Desember 2015 lalu, Indonesia sudah menerapkan sistem Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dimana MEA merupakan perdagangan bebas antar asean yang sudah disepakati oleh se-Asia, tentunya dengan diberlakukannya MEA diharapkan kepada para pemuda harus bersifat kritis dalam berkarya untuk pembangunan suatu daerah, sebab kita harus tunjukkan kepada masyarakat ekonomi asean lainnya bahwa pemuda di Kabupaten Sintang mampu dan bersifat kritis terhadap suatu pembangunan di Kabupaten Sintang. Tambahnya<br /><br />“Sintang ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat maju,religius dan sejahtera dengan di topang tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, tentunya kami berharap untuk kepada para pemuda agar dapat memberikan kontribusi nyata atas pembangunan di Kabupaten Sintang untuk  menuju yang lebih baik lagi, adapun prime over yang kami lakukan seperti, membangun mulai dari pinggiran atau dari pedesaan, tentunya hal tersebut ditekankan kepada pengurus organisasi kepemudaan yang ada di Kecamatan, harus mengontrol pembangunan, dikembangkan, dibesarkan pengurus tersebut, sehingga akan terciptanya Kabupaten Sintang yang memiliki potensi daerah,” lanjut Jarot<br /><br /> “untuk membangun Kabupaten Sintang, ada beberapa hal lainnya seperti kegawatdaruratan infrastruktur, jalan, Percepatan pemekaran kecamatan, masih ada beberapa kecamatan belum dapat dimekarkan, sehingga dengan adanya musyawarah ini dapat dikatakan pemuda harus dan dapat berkontribusi nyata terhadap pembangunan yang ada di Kabupaten Sintang.” Pesannya.<br /><br />Ketua DPD KNPI Kalimantan Barat, Imam Abu Hanifah mengatakan, musyawarah daerah ini merupakan kegiatan konsolidasi antara organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Sintang dimana wadahnya ialah KNPI, selain untuk mempererat tali silaturahmi, juga memberikan dampak keputusan yang tertinggi dalam sebuah tingkatan, dan juga merupakan ajang untuk memberikan keputusan, oleh karena itu semua organisasi kepemudaan yang ada ikut kegiatan ini silahkan mengemukakan pendapatnya asal tidak keluar dari materi yang sedang kita bahas saat ini”. Kata Imam <br /><br />“adapun peserta yang mengikuti musda KNPI ini sebanyak 65 peserta yang terdiri dari 14 Organisasi Kepemudaan dari Kecamatan, dan sisanya Organisasi yang ada di Sintang, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, dimulai dari tanggal 19-20 dan pelaksanaan kegiatannya bertempat di Balai Ruai, adapun pokok materi yang akan dibahas ialah, Melakukan pembahasan, memberikan rekomendasi internal, pemilihan ketua pengurus yang baru, konsolidasi antar organisasi” tambahnya.(Dky/Hms)</p>