Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar Rapat Kerja Kepala Desa dan Camat Se-Kabupaten Sintang. Raker Kades dan Camat tahun 2015 dilaksanakan di Gedung Pancasila Sintang, Senin (02/03/2015). Raker ini di ikuti oleh 391 orang kades dan 14 camat yang ada di Kabupaten Sintang. <p style="text-align: justify;">Dari 391 Kades yang ikut Raker ini, satu orang kades yang tidak ikut dalam Raker tersebut. Satu orang Kades yang tidak ikut dalam Raker ini bernama Jhon Paulus, ia merupakan Kepala Desa Buluk Jegara Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang yang mengalami kecelakan di Jalan Kelam kemarin sore, Mimggu (01/02/2015).<br /><br />“Jhon Paulus meningal di TKP saat dirinya menuju kota Sintang untuk mengikuti Raker tersebut”. Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si saat membuka Raker Kades dan Camat tahun 2015 ini, mengajak seluruh Kades dan Camat untuk mengheningkan cipta sejenak untuk menghormati almarhum, kiranya almarhum mendapat tempat yang terbaik disisinya serta bagi keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan kesabaran.<br /><br />Terkait dengan Raker Kades dan Camat Se-Kabupaten Sintang tahun 2015, ini merupakan kegiatan rutin, seharunya kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari lalu, karena dana APBD belum bisa cair maka kegiatan ini molor hingga bulan Maret ini.<br /><br />“Raker ini sekaligus kita menyerahkan Alokasi Dana Desa (ADD), untuk para Kades agar mereka dapat menyusun rencana kerja mereka untuk tahun 2015”.<br /><br />Disamping itu, kita juga ingin menyamakan persepsi konsep dangan berlakunya Undang-Undang Nomor; 6 tentang pemerintahan desa, karena ada beberapa Peraturan bupati (Perbup) yang sudah di keluarkan tentang prosedurnya, kemudian ada yang berkaitan dengan Peraturan Daerah (Perda) yang harus melengkapi itu semuanya, namun itu sedang diproses tapi para Kades dapat melakukan ini semuannya dengan baik sehingga kegiatan ini diharapkan bisa berlangsung, karena disamping ini kita sudah menerima dana ADD dari pusat yang bersumber dari APBN.<br /><br />Kucuran ADD dari APBN untuk Kabupaten Sintang berkisar Rp 44 miliar. Dana Rp 44 miliar menurut bupati, itu di berikan kepada desa-desa yang sudah memiliki kode wilayah.<br /><br />“Ada 291 desa yang sudah memiliki kode wilayah dan sisanya 100 desa belum memiliki kode wilayah”. Kedepannya bagi desa-desa yang belum memiliki kode wilayah akan mendapatkan kode wilayah dari pusat, mudah-mudahan tahun depan desa-desa yang belum memiliki kode ini kiranya dapat selesai.</p> <p style="text-align: justify;"><br />Oleh sebab itu Raker ini selain untuk penyegaran kepada seluruh Kades, saling melengkapi satu dengan yang lain, kita juga menyampaikan informasi-informasi baru yang berkaitan dengan kegiatan didesa, karena di kelaurkan UU Nomor; 6 tahun 2012, itu memberi kewenangan cukup besar dan otonomi desa sangat kuat.<br /><br />“Oleh sebab itu kita harus mulai mempersiapkan mereka agar mereka mampu dalam mengelola keuangan desa ini dengan baik” harap Milton. (kn)</p>
