Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Resort Sintang mengadakan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan selama tahun 2011 yang lalu dan menyusun rencana kegiatan untuk tahun 2012 dalam sebuah rapat kerja tahunan yang dilaksanakan di Desa Sebadak Kecamatan Ketungau Hulu pada Jumat 24 Februari 2012. <p>Menurut Ketua Panitia Rapat Kerja, Pdt. Alox Dasilelo, MA, M.Th, raker kali ini akan mengarahkan seluruh jemaat Resort GKE Sintang untuk mengadakan perubahan akal budi supaya mampu meningkatkan peran GKE dalam kehidupan gereja dan masyarakat. “dan untuk mencapai itu semua, Resort GKE Sintang akan memperkuat kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Sintang, Polri dan TNI dan siap untuk terlibat dalam berbagai kegiatan” jelas Pdt. Alox Dasilelo, MA, M.Th.</p> <p>Sementara ketua Resort GKE Sintang Pdt. Drs. L. Aki Apu menjelaskan bahwa gereja Resort GKE Sintang memiliki 10 jemaat yang tersebar di Kabupaten Sintang dan satu jemaat di Sungai Empang Kabupaten Sekadau. Raker ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan dan menyusun rencana kegiatan ke depannnya, dan tak kalah penting ialah membahas strategi pembiayaan untuk menunjang kegiatan yang akan dilaksanakan.</p> <p>“gereja Resort GKE Sintang bertekad untuk mewujudkan gereja yang mampu menjawab tujuan dan fungsi gereja di tengah masyarakat, umumnya persoalan keakanan dan kekinian, serta bagaimana menggiring manusia pada keakanan. Kami akan melibatkan Pemerintah, Polri dan TNI guna menyelesaikan persoalan kekinian seperti kemiskinan dan keterbelakangan yang sampai saat ini menyelimuti masyarakat khususnya jemaat GKE” jelas ketua Resort GKE Sintang Pdt. Drs. L. Aki Apu.</p> <p>“Gereja harus membantu mengeluarkan jemaatnya dari kemiskinan permanen dengan mengubah akal budi dan pikirannya. Dengan mengubah pola pikir jemaatnya, Resort GKE Sintang ingin menjadi agen perubahan”tegas Pdt. Drs. L. Aki Apu.</p> <p>Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sintang dalam upaya mengentaskan kemiskinan dengan berbagai program dan kegiatan yang pro rakyat dengan terus mendorong agar masyarakat Kabupaten Sintang bisa menjadi masyarakat yang produktif menghasilkan sesuatu dan menjadi masyarakat yang bekerja.</p> <p>“saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus menanam karet sebanyak-banyaknya. Jangan puas dengan kebun karet yang sudah ada. Kita pikirkan juga anak dan cucu kita, dengan menyiapkan kebun karet buat mereka. Saya berkeinginan agar satu kepala keluarga minimal memiliki dua hektar kebun karet yang setara dengan 1000 batang karet. Dan bila dikelola dengan baik, maka dua hektar kebun karet tersebut sudah mampu memberikan penghasilan yang cukup baik” ajak Bupati Sintang.</p> <p>“saya sangat berterima kasih kepada GKE Resort Sintang yang sudah mendukung kegiatan Pemkab Sintang. Harapan saya rapat kerja ini mampu menyusun rencana kegiatan yang sinergi dengan kegiatan Pemkab Sintang. Sehingga kita bisa sama-sama berkembang. Dengan program aksi yang pro rakyat, saya berharap kesejahteraan masyarakat terus mengalami peningkatan sehingga pemerintah juga mendapatkan pajak yang banyak dari rakyat dan tentunya gereja juga akan semakin makmur” jelas Bupati.</p> <p>Bupati Sintang menambahkan bahwa dalam tata ruang wilayah kita, Pemkab Sintang sudah menetapkan 56 % luas wilayah kita untuk kawasan hutan dan menetapkan 54 desa sebagai kawasan hutan, 30% untuk kawasan perkebunan karet, sawit dan kayu industri. Sisanya 10% untuk pemukiman dan 4 % untuk lahan pertanian.</p> <p>Dalam kegiatan pembukaan tersebut, Bupati Sintang memukul gong dan menyerahkan bantuan dana kepada panitia dan menyerahkan bantuan satu unit alat peraga laboratorium berupa mikroskop untuk SMPN 2 Ketungau Hulu di Desa Sebadak yang diterima oleh Kepala Sekolah SMPN 3 Ketungau Hulu Maryanto Golen. Hadir dalam acara tersebut, Kadis Pertanian Ir Arbudin, Kasat Pol PP Drs. Simon Patanduk, M. Si, Camat Ketungau Hulu Gambang, S. Sos, Unsur Pimpinan Kecamatan Ketungau Hulu, dan seluruh jemaat GKE di Desa Sebadak.</p>