Bupati Sintang Jarot Winarno bersama anggota DPRD Kabupaten Sintang, Welbertus meninjau surau dan sejumlah ruamh warga yang mengalami kerusakan di Bantaran Sungai Melawi di jalan Dharma Putra Sintang, Senin (6/3/2017). <p style="text-align: justify;">Dalam peninjauan tersebut bupati mengatakan kita merespon laporan dari masyarakat. Mereka sudah dua kali ketemu saya, yang difasilitasi oleh anggota DPRD kita. Mereka melaporkan bahwa suraunya sliding, longsor dan beberapa rumah juga tergelincir terangnya.<br /> <br />“kita masih mencari tahu lebih detail sejauh mana kondisi ini sebagai akibat dari kegiatan penambangan pasir yang ada di dekat situ apa bukan”.<br /><br />Namun demikian saya sudah minta kepada kepala desa dan camat Sintang untuk memfasilitasi pertemuan antara penambang pasir dengan masyarakat, selain itu saya juga sudah meminta kepada staf di Lingkungan Hidup untuk mengecek keadaan di lapangan untuk mencari tahu apakah keberadaan penambangan pasir, mempengaruhi mempercepat atau memperberat kondisi sliding yang sudah teridentifikasi, kata bupati.<br /> <br /><br />Bupati juga mengingatkan bahwa kawasan yang terdapat beberapa rumah dan surau yang mengalami longsor merupakan daerah yang berada dalam zona sliding, termasuk kawasan pinggir sungai yang ada di depan rumah dinas bupati dan rumah dinas Danrem. Resiko longsornya besar, katanya.<br /> <br />Pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Sintang, Welbertus menyampaikan bahwa laporan warga Baning Pantai RT 01, RW 01 ini pertama kali pada tahun 2016. <br /><br />“waktu itu mereka mengeluhkan banyak rumah yang retak, bahkan surau warga juga retak Masyarakat mensinyalir hal ini disebabkan oleh keberadaan penambangan pasir yang ada dikawasan tersebut, pada waktu itu, saya juga mengajak sejumlah rekan dari dinas terkait untuk melakukan peninjauan,” kata Welbertus.<br /><br />dengan adanya peninjauan lokasi pada hari ini bersama bupati kita berharap pemerintah lebih cepatlah dalam menanggapi hal ini, selain memang karena faktor alam, bahwa daerah bantaran sungai memang rawan longsor, namun pada kondisi di Baning itu, kita perlu meninjau juga terkait keberadaan penambangan pasir yang ada, kit a perlu memastiakn sejauh mana dampaknya pada tingkat kerawanan tanah di kawasan tersebut, pungkasnya.(Evy/DD)</p>